Ketika paru-paru tidak mendapatkan cukup darah, Anda mungkin tidak mendapatkan cukup oksigen dan paru-paru tidak akan berfungsi dengan baik
3. Obesitas atau Kegemukan
Tanpa disadari berat badan yang berlebihan merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami sesak nafas.
Kegemukan menyebabkan penumpukan lemak di seluruh tubuh, terutama di dinding dada, perut dan saluran pernapasan atas.
Akibatnya, orang yang memiliki berat badan berlebih akan mudah mengalami sesak karena pengembangan dada tidak maksimal dan penurunan fungsi dari paru-paru.
Baca Juga: Komandan Brimob Meninggal Dunia, Sempat Meriang dan Sesak Nafas Pasca Suntik Vaksin AstraZeneca
4. Terserang Kecemasan
Kecemasan adalah masalah umum di Amerika Serikat.
Hampir satu dari lima orang dewasa memiliki gangguan kecemasan dan lebih dari satu dari sepuluh mengalami serangan kecemasan setiap tahun.
Cara cepat dan mudah untuk menenangkan pernapasan Anda dari serangan kecemasan adalah dengan bernapas ke dalam kantong kertas.
"Dalam kasus serangan panik yang parah, seseorang mungkin perlu pergi ke unit gawat darurat untuk menerima perawatan untuk ini," kata Madsen.
5. Penyebab Sesak Nafas Lainnya
Sesak nafas juga dapat disebabkan oleh anemia, keracunan karbon monoksida, kelebihan cairan di sekitar jantung (efusi perikardial atau tamponade jantung), dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Di samping masalah irama jantung (aritmia), paru-paru kolaps, dan radang paru-paru, serta penyakit akibat infeksi SARS-CoV-2 (Covid-19) juga bisa membuat sesak nafas.
Baca Juga: Jantung Berdebar dan Sesak Nafas, Apakah Gejala Corona?
Sumber : Kompas TV/PMJ News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.