Kompas TV nasional peristiwa

Dukung Percepatan Penanganan Covid, Kemenhub Sediakan 4 Kapal Jadi Isolasi Terpusat Terapung

Kompas.tv - 13 Agustus 2021, 10:31 WIB
dukung-percepatan-penanganan-covid-kemenhub-sediakan-4-kapal-jadi-isolasi-terpusat-terapung
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Sumber: KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah menyediakan kapal isolasi terpusat (isoter) terapung untuk pasien Covid-19 di sejumlah daerah. 

Terdapat 5 wilayah yang mendapatkan fasilitas tersebut, yakni Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kota Medan, Kota Sorong, dan Kota Jayapura.

Pengadaan fasilitas ini ditandai dengan pendatanganan Perjanjian Kerjasama Penyelenggaraan Kapal Sebagai Tempat Isolasi Terpusat (Isoter) dengan 5 (lima) Pemerintah Daerah secara hybrid, yang disaksikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (12/8/2021). 

Budi menuturkan,  upaya ini merupakan bentuk komitmen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Tanah Air. 

“Upaya penyediaan Kapal isoter ini merupakan bentuk komitmen dukungan kami, sejalan dengan arahan bapak Presiden yang meminta Kementerian dan Lembaga untuk bersama-sama membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Indonesia,” kata Budi dalam keterangan resminya yang dikutip Jumat (13/8/2021). 

Budi menambahkan kapal-kapal isoter dari PT Pelni ini akan segera ditempatkan di daerah-daerah tersebut, untuk membantu penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sejumlah Lokasi di Batam Jadi Fasilitas Isolasi Terpadu, Berkapasitas 4.000 Orang

Kemenhub, lanjut dia telah menyampaikan kepada jajaran Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar yang ada di daerah untuk membantu pemerintah daerah.

"Kami juga telah meminta Pelni, dan TNI Polri untuk membantu pemerintah daerah. Kita harus lakukan ini bersama-sama dan lakukan tugas ini dengan hati, tulus dan all out,” tegasnya. 

Nantinya, kapal isoter ini dapat menjadi alternatif ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 tanpa gejala, sehingga mempercepat kesembuhan dibandingkan dengan melakukan isolasi mandiri di rumah.

Selain itu, dengan isolasi di kapal, diharapkan dapat membatasi ruang gerak penyebaran Covid -19 karena mobilitas pasien hanya dilakukan di atas kapal.

“Semoga masyarakat yang terpapar dan melakukan isolasi di kapal isoter ini bisa tetap enjoy dan cepat sembuh,” ungkap Budi. 

Lebih lanjut Menhub menyampaikan terima kasih kepada Kemenko Perekonomian, Kemenkomarves, Kemenkes, Kemenkeu, Kemen BUMN, BNPB, PT. Pelni dan para kepala daerah (Walikota dan Bupati) yang telah mendukung terselenggaranya penyediaan kapal-kapal isoter ini.

Baca Juga: TNI Bagi-Bagi Obat Gratis untuk Warga Isolasi Mandiri di Bantul

Adapun 4 kapal yang disediakan Kemenhub sebagai tempat Isoter yakni, pertama, KM. Tatamailau dengan kapasitas 458 bed (448 bed untuk pasien dan 10 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Bitung untuk melayani Masyarakat Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara,

Kedua, KM. Bukit Raya dengan kapasitas 463 bed (450 bed untuk pasien dan 13 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Belawan untuk melayani Masyarakat Kota Medan,

Ketiga, KM. Sirimau dengan kapasitas 460 bed (449 bed untuk pasien dan 11 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Sorong untuk melayani Masyarakat Kota Sorong dan

Keempat, KM. Tidar dengan kapasitas 929 bed (873 bed untuk pasien dan 56 bed untuk nakes), yang akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura untuk melayani Masyarakat Kota Jayapura.

Perlu diketahui, dalam perjanjian kerja sama kali ini yang dilakukan Kemenhub dengan lima pemda tersebut melingkupi penyediaan kapal dan infrastrukturnya.

Selanjutnya, diharapkan segera dilakukan kerja sama operasional penyediaan nakes, alat kesehatan, dan lain sebagainya, antara pemda dengan Kemenkes dan BNPB.

Sebagai informasi, kini sudah ada sebanyak 6 daerah yang telah tersedia kapal isolasi oleh Kemenhub, setelah sebelumnya Kota Makassar sudah lebih dahulu disinggahi kapal KM Umsini milik PT Pelni.




Sumber : Kompas TV/Laman Kementerian Perhubungan RI




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x