JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi terlibat adu mulut dengan petugas kepolisian saat terjaring razia ganjil genap.
Wakil rakyat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu tidak terima diminta putar balik lantaran kendaraan yang ditumpanginya berpelat ganjil.
Awalnya Viani melintas dari arah Ragunan ke Jalan Gatot Subroto ini diberhentikan petugas Dishub karena berpelat ganjil.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI F-PSI Adu Mulut dengan Polisi karena Terjaring Ganjil-Genap
Setelah menjelaskan dirinya anggota DPRD DKI Jakarta yang ingin berangkat kerja, petugas Dishub memperbolehkan Viani melintas.
Tak jauh dari titik awal diberhentikan, kepolisian kembali menyetop mobil berpelat ganjil RFT yang ditumpangi Viani.
Ia kembali menjelaskan bahwa dirinya anggota DPRD DKI Jakarta dan ingin pergi bekerja.
Penjelasan tersebut tidak membuat Viani lolos dari petugas. Ia tetap bersikeras bahwa selama ini dirinya dapat melintas saat penyekatan kendaraan di masa PPKM.
Baca Juga: Viral, Video Anggota DPRD Bungo Mogok Kerja karena Uang SPPD Tak Kunjung Cair
Kepolisian kemudian menjelaskan, sebelumnya memang penyekatan dilakukan dan pengendara dapat melintas jika memperlihatkan surat tugas.
Namun mulai saat ini, penyekatan sudah diganti dengan sistem ganjil genap.
Merasa tidak dihargai, Anggota Komisi D DPRD DKI itu menyatakan ingin memprotes petugas.
Baca Juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP: Sudahlah Pak Anies, Lupakan Formula E
"Nanti saya akan protes, saya yang bikin aturannya," kata Viani dalam rekaman suara, Kamis (12/8/2021).
"Silakan (diprotes)," jawab polisi.
Setelah peristiwa tersebut, Viani sempat mengunggah video di story Instagramnya.
"Aduh, emang sudah gila otak gua, ya kan. Gua yang bikin aturan, gua juga yang enggak tau, gua juga yang bingung, terus gua juga yang protes sendiri. Masuk akal enggak tuh?" ujar Viani ketika di dalam mobil.
Mendapat teguran
Aksi protes Viani Limardi sampai ke pengurus DPP PSI. Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar meminta maaf atas sikap arogan kadernya itu.
Baca Juga: Sebanyak 16 Jenis Kendaraan yang Bebas dari Ganjil Genap di Jakarta
Menurut Michael, pihaknya telah menegur sikap arogan Viani Limardi yang melawan aturan ganjil genap.
“Kami sudah menegur keras anggota kami Sis Viani, sekaligus memastikan bahwa ini tidak akan terulang kembali,” ujar Michael, Kamis (12/8/2021).
Lebih lanjut Michael mengapresiasi aparat di lapangan yang sudah mengawasi dan menegakkan aturan protokol kesehatan di lapangan.
"Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan," ujarnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.