"Hujan meteor ini dapat disaksikan mulai pukul 02.00 dini hari hingga jelang waktu Subuh," kata Marufin.
Masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena hujan meteor ini dengan mata telanjang, tanpa perlu menggunakan teleskop.
Baca Juga: Peristiwa Astronomi Sepanjang Agustus 2021, Ada Hujan Meteor Malam 17 Agustus
Meski begitu, masyarakat yang tinggal di wilayah tanpa polusi cahaya dapat lebih baik melihat hujan meteor ini.
Adapun mengenai berapa jumlah hujan meteor yang akan jatuh di langit ini terdapat perbedaan angka antara Marufin dan Lapan.
Menurut Lapan, intensitas maksimum meteor selama fenomena ini di Indonesia mencapai 60-90 meteor per jam dengan kelajuan meteor mencapai 212.400 km/jam.
Sementara, Marufin menyebut, meteor yang terlihat di langit Indonesia akan mencapai 100 meteor per jam.
"Hujan meteor Perseids 2021 diperkirakan akan memiliki intensitas sekitar 100 meteor per jam dan mudah diamati karena langit tidak terlalu terang (fase Bulan hanya 15 persen)," jelas Marufin.
Masyarakat dapat melihat warna-warna berbeda saat hujan meteor, mulai merah hingga ungu. Berikut makna warna-warna meteor itu:
Baca Juga: Viral Fenomena Langit Terbelah di Langit Pacitan sebagai Tanda Gempa, Ini Penjelasan BMKG
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.