Setelah membakar bengkel, tersangka pergi begitu saja. Leo dan Nando berusaha menyelamatkan diri naik ke lantai atas. Di situ ada kedua orang tua Leo; Edi dan Lilis, serta saudara Leo, Mei (22).
Mereka tidak bisa keluar dari bengkel karena terhalang api yang sudah menyala di lantai bawah.
"Saksi korban (Nando) dan korban (Leo) naik ke lantai atas untuk menyelamatkan diri," ujar Abdul Rachim.
"Tapi hanya dua saksi korban yang selamat, sedangkan kedua orang tua saksi korban dan kakak saksi korban meninggal dunia."
Baca Juga: Tak Hanya Kasus Sumbangan Rp2 Triliun, Anak Akidi Tio Dilaporkan Dugaan Penipuan Rp2,5 Miliar
Kepala Kepolisian Sektor Jatiuwung, Komisaris Zazali Hariyono, mengatakan dari hasil penyelidikan Mery membeli 9 liter bensin.
"Informasinya dari tukang bensin dekat kejadian perkara, dia (MA) (mau) beli 10 liter tapi hanya ada 9 liter," ujar Zazali.
Tak semua bensin itu digunakan Merry. Ia diduga hanya menggunakan empat liter bensin. Bensin yang tersisa ditemukan oleh polisi berada di dalam mobil tersangka.
"Jadi mobilnya itu Mitsubishi Expander milik MA didapatkan lima kantong plastik isi bensin," tutur Zazali.
Polis belum mengungkap penyebab pertengkaran, hingga Mery membakar bengkel orang tua pacarnya itu.
Baca Juga: Kronologi Skandal Kris Wu, Dituding Perkosa 30 Perempuan Termasuk Mantan Pacar
Menurut Komandan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, Dicky Kurnain, tiga korban meninggal karena keracunan asap.
Mereka sempat pingsan. Tak lama, mereka tewas. Jenazah ketiganya dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.
Dua anggota keluarganya yang lain yakni Mei dan Nando selamat. Keduanya masih dalam perawatan.
Dicky belum bisa menarik kesimpulan mengenai estimasi kerugian.
Baca Juga: Polsek Nimboran di Jayapura Ludes Dibakar Massa, Diduga Berawal dari Penembakan yang Tewaskan Warga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.