JAKARTA, KOMPAS.TV- Tak dipungkiri, para pasien Covid-19 mengalami sejumlah gejala saat mereka terpapar virus Corona tersebut.
Salah satu gejala yakni kehilangan kemampuan untuk mencium aroma atau anosmia.
Khususnya anosmia, ternyata sebagai gejala yang bisa berlangsung lama bahkan setelah dinyatakan sembuh sekalipun.
Namun, jangan khawatir. Bagi Anda yang baru saja pulih dari infeksi Covid-19 dan masih mengalami anosmia, berikut ini sejumlah latihan yang bisa dilakukan agar indra penciumannya bisa kembali.
Baca Juga: Anosmia, Kehilangan Penciuman yang Jadi Gejala Covid-19
Seperti yang diutarakan psikolog klinis Julie Walsh-Messinger menyarankan agar pasien melakukan latihan penciuman.
Misalnya saja mencium bau yang sama secara berulang, yang diklaim dapat melatih kembali kemampuan tubuh mengidentifikasi bau.
Selain dapat diatasi secara medis dengan jenis pengobatan tertentu, anosmia ternyata juga bisa dihilangkan dengan beberapa cara alami.
Melansir laman Healthline, Senin (9/8/2021), berikut cara membantu memulihkan anosmia:
Baca Juga: Berawal dari Satu Pengungsi Keluhkan Anosmia, 76 Pengungsi Korban Longsor Positif Covid-19
1. Minyak Jarak (Castor Oil)
Ahli naturopati, Sandra El Hajjj merekomendasikan penggunaan minyak jarang untuk mengatasi anosmia.
"Secara alami, minyak jarak telah lama digunakan untuk mengembalikan kemampuan mencium bau yang hilang, karena komponen aktifnya, asam risinoleat," jelas El Hajj.
Asam risinoleat diketahui dapat membantu melawan infeksi, mengurangi pembengkakan, dan peradangan di saluran hidung.
Berikut cara menggunakan minyak jarak untuk mengatasi anosmia:
- Panaskan minyak jarak di atas kompor. Pastikan hangat dan tidak panas.
- Berikan dua tetes minyak di setiap lubang hidung dua kali dalam sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur.
Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Mulai Alami Anosmia, Jangan Kasih Kendor untuk 5M
2. Jahe
Jahe memiliki aroma khas yang membuatnya bisa digunakan untuk latihan penciuman.
Anda dapat menggunakan bubuk jahe untuk masalah ini.
Sumber : Kompas TV/PMJ news/Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.