Kompas TV nasional kesehatan

Gampang Lemes dan Loyo? Pahami 10 Kesalahan Gaya Hidup dan Cara Mengatasinya

Kompas.tv - 9 Agustus 2021, 23:09 WIB
gampang-lemes-dan-loyo-pahami-10-kesalahan-gaya-hidup-dan-cara-mengatasinya
Kondisi mudah lelah, gampang mengantuk dan tertidur, identik dengan salah satu gejala penyakit serius, namun paling sering dialami akibat kesalahan gaya hidup. (Sumber: SWNS Via Daily Star)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kelelahan merupakan suatu hal yang tentunya dialami semua orang. Dalam penelitian yang ditemukan di Amerika Serikat dan terdapat di dalam Journal of Paediatrics and Child Health pada 2008 menunjukan sepertiga dari populasi remaja dan orang dewasa sering kali merasakan mudah loyo, lemes, dan mengantuk.

Kondisi mudah lelah, gampang mengantuk dan tertidur, identik dengan salah satu gejala penyakit serius. Namun paling sering dialami akibat kesalahan gaya hidup. Ya, hal ini harus menjadi perhatian serius anak muda, kesalahan gaya hidup.

Untungnya selalu ada cara untuk mengubah kondisi ini sehingga tubuh Anda bisa kembali berenergi dan menjalankan hidup dengan kualitas yang maksimal.

Berikut 10 gaya hidup dan kiat mengatasinya agar Anda tidak mudah lelah seperti dilansir Antara, Senin, (09/08/2021)

1. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat

Karbohidrat dikenal secara umum sebagai penghasil energi terbaik untuk tubuh. Saat Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan mencernanya dan mengubah karbohidrat menjadi gula.

Hasil pencernaan itu yang akhirnya digunakan sebagai energi melakukan beragam aktivitas harian.

Apalagi di Indonesia, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan pada 2017 berjudul “Pengembangan Kuliner”, karbohidrat masih memiliki porsi konsumsi utama di tengah masyarakat.

Rupanya konsumsi karbohidrat yang terlalu banyak bisa menyebabkan lebih mudah mengantuk dan lelah sepanjang hari.

Hal itu terjadi karena pada proses pencernaan karbohidrat, tubuh akan menghasilkan kenaikan tingkat gula darah. Pankreas bekerja membuat insulin yang besar untuk mendistribusikannya ke seluruh tubuhmu.

Kenaikan gula darah itu yang kerap kali membuat Anda mengantuk dan mudah lelah. Untuk itu Anda disarankan cukup mengonsumsi karbohidrat sesuai dengan kebutuhan agar tidak mudah lelah.

Ganti karbohidratmu dengan makanan yang mengandung lebih banyak serat seperti sayur-sayuran atau buah sehingga bisa menjaga asupan gula yang tepat dan stabil. Atau ketika merasa butuh energi dengan cepat, Anda bisa mengonsumsi kaldu ikan atau mengonsumsi sayur okra.

Baca Juga: Ibu yang Lahirkan 9 Bayi Kembar Akui Kelelahan, Setiap Hari Siapkan 100 Popok dan 6 Liter Susu

Sayuran dan buah-buahan sehat penuh nutrisi dan membantu menurutkan berat badan. (Sumber: Kompas/Tribunnews)

2. Gaya hidup yang pasif

Ketidakaktifan atau gaya hidup yang pasif tubuh dapat menjadi akar masalah dari rendahnya energi Anda. Seharian duduk di depan laptop atau di depan meja komputer terasa sangat melelahkan dan akhirnya malas untuk berolahraga.

Hal itu pun terbukti dalam penelitian yang diterbitkan dalam “Singapore Medical Journal” (2013) yang menunjukan bahwa orang dewasa hingga lanjut usia memilih menyerah berolahraga karena terlalu lelah beraktivitas seharian.

Salah satu penyebab terjadinya Chronic Fatigue Syndrome (CFS) atau Sindrom Kelelahan Kronis adalah kegiatan sehari-hari yang terlalu sering dilakukan.

Dalam penelitian, didapatkan penderita CFS hanya memiliki sedikit tenaga dan ketahanan sehingga tubuhnya menjadi terbatas untuk berolahraga.

Untuk mengatasi rutinitas yang menyebabkan kelelahan berlebih, maka anda perlu mengganti beberapa aktivitas sehingga ada perubahan pola yang berarti.

Misalnya jika Anda terbiasa duduk, cobalah untuk berdiri saat mengerjakan akitivitas. Contoh lainnya jika Anda terbiasa menggunakan elevator, maka kali ini gunakan tangga agar tubuh lebih banyak bergerak.

Dengan demikian, Anda bisa terbantu untuk mengurangi rasa lelah.

Baca Juga: Ayudia Bing Slamet Berbagi Tips Hilangkan Lemas dan Mata Berkunang-kunang Selama Puasa

Ikan gabus punya banyak manfaat dan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. (Sumber: Showcake)

3. Kurang mendapatkan kualitas tidur yang baik

Tidak mendapatkan tidur yang berkualitas baik juga menjadi salah satu penyebab kelelahan berlebih.

Ketika tidur, tubuh merilis hormon yang berfungsi untuk melakukan metabolisme dan juga mengontrol kadar energi.

Tidur terbaik tentunya didapatkan pada malam hari. Maka ketika bangun pagi hari normalnya Anda akan merasakan lebih segar dan bertenaga.

Dalam riset yang dilakukan oleh Akademi Penelitian Tidur di Amerika Serikat menunjukkan kualitas tidur terbaik bisa didapatkan dengan rata- rata waktu 7 jam permalamnya.

Waktu yang konsisten untuk tidur dan mengisi energi pun tentunya membantu tubuh lebih baik lagi sehingga tidak mudah kelelah.

Oleh karena itu, jika saat ini jadwal tidur belum konsisten dan kerap kali berubah-ubah, ada baiknya Anda mulai mengubah kebiasaan buruk itu agar badan tidak lagi mudah kelelahan.

Tidur pada siang hari dalam waktu singkat juga patut dicoba untuk mengurangi rasa lelah ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang berkualitas atau kurang pada malam harinya.

Baca Juga: 4 Manfaat Kesehatan dan Kandungan Nutrisi Ikan Gabus

Ceker ayam, makanan kaya kolagen yang bernutrisi untuk tubuh (Sumber: PIXABAY/jyleen21)

4. Sensitif pada makanan

Alergi pada makanan atau sensitif pada makanan rupanya bisa menjadi penyebab tubuh mudah lelah.

Jika mengalami intoleran pada beberapa bahan makanan seperti gluten, susu, telur, kedelai, dan jagung, ada kemungkinan tubuh Anda bisa merasa mudah lelah.

Cara terbaik untuk mengatasi itu adalah dengan berkonsultasi dengan ahli gizi atau pun ahli alergi sehingga Anda bisa mendapatkan cara terbaik menghindari masalah ini.

5. Tidak memenuhi kalori harian

Jika Anda melakukan diet dan mengurangi jumlah makanan atau minuman dari angka normal dan kebutuhan harian, degan pasti dan alamiahnya, kelelahan akan menjadi teman sepanjang hari.

Kalori itu merupakan hal yang penting bagi tubuh. Seluruh proses metabolisme, proses respirasi, hingga proses eksresi pun membutuhkan kalori.

Tidak mengonsumsi kalori sesuai kebutuhan harian tentunya akan mengubah pola kerja tubuh dan sangat berpotensi menyebabkan kelelahan.

Normalnya manusia membutuhkan sebesar 1.200 kalori dalam sehari untuk memastikan seluruh bagian tubuh bekerja dengan seharusnya.

Oleh karena itu pastikan Anda tidak kekurangan asupan kalori agar tidak mudah lelah.

Baca Juga: Virus Corona Incar Kekebalan Tubuh yang Lemah, Jaga dengan Nutrisi Ini

Ilsutrasi menguap karena kualitas tidur tidak baik. Tidur panjang di siang hari, akan mengganggu proses metabolisme pencernaan tubuh anda dan mengubah respons tubuh pada siang hari dan malam hari selama siklus 24 jam berlangsung. (Sumber: Pixabay/Sammy-Williams)

6. Tidur di waktu yang salah

Selain tidak memenuhi kebutuhan waktu tidur, tidur di waktu yang salah juga bisa mengurangi kadar energi Anda.

Tidur panjang pada siang hari akan mengganggu proses metabolisme pencernaan tubuh dan mengubah respons tubuh pada siang hari dan malam hari selama siklus 24 jam berlangsung.

Waktu tidur menentukan bagaimana pola kerja pencernaan sehingga ketika tidur siang hari dalam waktu lama, lambat laun tubuh Anda mejadi sulit mencerna kalori di siang hari dan berakhir mengalami kelelahan kronis.

7. Tidak cukup mendapatkan protein

Konsumsi protein yang kurang pun rupanya berpengaruh pada rasa lelah.

Padahal mengonsumsi protein lebih dianjurkan dibanding karbohidrat untuk mendukung metabolisme tubuh.

Jika anda memang sedang melakukan penurunan berat badan, maka ada baiknya mengonsumsi protein. Sebab, selain baik untuk metabolisme tubuh protein juga membantu anda mengatasi kelelahan.

Dalam jurnal “Advanced in Experimental Medicine and Biology” (2013) dari studi yang dilakukan pada mahasiswa Korea didapatkan hasil mahasiswa yang mengonsumsi protein tinggi seperti ikan, daging, telur, dan kacang dalam sehari dua kali tidak merasa mudah kelelahan.

Di samping itu mereka juga membantu tubuh untuk bisa memiliki ketahanan tubuh yang kuat.

Baca Juga: Ahli Sebut Anak Lebih Rentan Alami Dehidrasi, Berikut Penyebab dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi: minuman teh, jahe, dan lemon. Hidrasi yang baik dan cukup merupakan hal penting untuk menjaga kadar energi baik di dalam tubuh. (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)

8. Kurang Hidrasi

Hidrasi yang baik dan cukup merupakan hal penting untuk menjaga kadar energi baik di dalam tubuh. Kekurangan air putih tentunya bisa menyebabkan kelelahan tidak hanya secara fisik tapi juga psikis.

Jika kekurangan hidrasi, maka hal pertama yang akan terjadi Anda akan kekurangan kemampuan untuk fokus.

Jadi pastikan dalam sehari anda meminum sekitar 8 gelas atau 2 liter air agar menghindari dehidrasi.

9. Bergantung pada minuman berenergi

Ada banyak produk minuman berenergi yang menjanjikan bisa menyokong energi tubuh agar tidak mudah lelah. Beberapa di antaranya yang ada kenal mengandung kafein, gula, asam amin, dan dosis vitamin B yang banyak.

Memang benar bahwa produk itu bisa meningkatkan energi tapi itu hanya bersifat sementara karena adanya kandungan kafein dan gula.

Namun ternyata, mengonsumsi minuman itu dalam jangka panjang dapat memengaruhi kondisi dan kualitas tidur Anda menjadi lebih buruk.

Setelah efeknya habis, Anda akan kembali merasakan lelah yang luar biasa dan mengalami gangguan emosi.

Anda boleh mengonsumsi minuman itu, namun tidak dalam jangka waktu yang berkepanjangan.

Jika sudah terbiasa, Anda lebih baik mengurangi jumlah penggunaannya batasi konsumsi kafein lewat kopi atau jenis minuman lainnya terutama di pagi hari.

Baca Juga: Pasien Isoman Covid-19 Dianjurkan Konsumsi Makanan Berkalori dan Protein Tinggi, Ini Kata Ahli Gizi

Ilustrasi stres dan trauma. Stres merupakan sesuatu yang pasti dialami setiap orang, namun jika berlebihan atau terlalu tinggi maka anda bisa mengalami rasa lelah yang luar biasa. (Sumber: Pixabay/1388843)

10. Tingkat stres yang tinggi

Kelelahan yang berlebih juga disebabkan oleh tingkat stres yang tinggi. Tidak hanya kelelahan tentunya Anda juga mengalami penurunan kualitas hidup.

Stres merupakan sesuatu yang pasti dialami setiap orang, namun jika berlebihan atau terlalu tinggi maka Anda bisa mengalami rasa lelah yang luar biasa.

Jika tidak bisa mengatasi situasi stres dengan baik maka Anda perlu berkonsultasi kepada ahli agar tidak lagi merasa kelelahan akibat stres.

Sebagai pelarian pertama, Anda mungkin bisa melakukan meditasi atau yoga untuk membantu tubuh tidak lagi stres dan menjadi rileks.

Dengan gerakan dan latihan tubuh dan pikiran, Anda bisa meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi tekanan sehingga energi bisa bertambah

Dari seluruh penjelasan di atas, ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang bisa mengalami kelelah kronis.

Sangat penting untuk melihat kondisi kesehatan terlebih dahulu mengingat kelelahan sering mejadi tanda dan gejala penyakit lainnya.

Meski demikian, jika ternyata hasilnya baik, maka anda harus mengubah pola hidup atau gaya hidup, mulai dari cara makan, minum, hingga cara mengatasi stres.

Perubahan pola hidup yang baik, tentunya dapat mengubah kondisi tubuh anda mejadi lebih berenergi dan mendapatkan kualitas hidup terbaik.




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x