JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebelumnya telah mengumumkan kembali perpanjangan program diskon tarif listrik.
Keputusan ini dilakukan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.
Stimulus listrik yang diberikan pemerintah akan diperpanjang hingga bulan Desember 2021 mendatang.
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan menyatakan telah menambah anggaran subsidi diskon listrik sebesar Rp1,91 triliun.
Alokasi untuk diskon listrik yang sebelumnya hanya Rp7,58 triliun kini naik jadi Rp9,49 triliun.
Berikut besaran diskon yang diberikan oleh PLN dan besaran listrik.
Baca Juga: Dapat Diskon Listrik, Masyarakat Diminta Alokasi Dana Digunakan untuk Konsumsi Kebutuhan Esensial
Diskon 25%
- Rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA)
Diskon 50%
- Rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA)
- Bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA)
- Industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA)
Pembebasan Biaya Beban atau Abonemen sebesar 50%
- Golongan Sosial daya 220 VA, 450 VA, dan 900 VA (S-1/220 VA s.d S-2/900 VA)
- Golongan Bisnis daya 900 VA (B-1/900 VA)
- Golongan Industri daya 900 VA (I-1/900 VA)
Baca Juga: Buruan Cek KTP dan ID Pelanggan untuk Dapat Diskon Listrik Selama 2021
Cara Mendapatkan Stimulus Token PLN
Sebelumnya ketika masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), diskon listrik atau stimulus bisa diambil dengan mengakses situs stimulus.pln.co.id.
Namun, Bob Saril, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN mengungkapkan pelanggan tak perlu lagi mengakses token di situs, WhatsApp, hingga aplikasi PLN Mobile untuk mengambil stimulus ini.
Pasalnya diskon akan diberikan dengan memotong langsung tagihan rekening listrik pelanggan.
Untuk pelanggan prabayar dengan token, diskon listrik akan diberikan ketika pembelian token.
"Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik," jelas Bob dikutip dari Tribunnews, Sabtu (7/8/2021).
Sumber : Kompas TV/Tribun News
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.