4. Digunakan untuk Usia 18 Tahun ke Atas
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan bahwa vaksin Moderna hanya bisa digunakan untuk orang dengan usia 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Menkes: Saya Mohon Vaksin Moderna untuk Nakes, Mereka Tentara yang Bertempur Sehari-Hari
“Vaksin Moderna belum bisa dipakai untuk anak karena masih tahap uji klinis. Tapi, untuk lansia bisa,” katanya.
5. Efek Samping Vaksinasi
Menurut pengujian BPOM, vaksin Moderna memiliki efek samping yang masih dalam batas toleransi sehingga aman digunakan.
Efek samping dari penggunaan vaksin Moderna antara lain nyeri otot dan sendi, nyeri pada area yang disuntik, sakit kepala, dan kelelahan.
Efek samping tersebut umumnya terjadi pasca vaksinasi tahap kedua di mana profil penerima vaksin hampir merata pada umur kurang dari 65 tahun dan lebih dari 65 tahun.
6. Aman Bagi yang Memiliki Penyakit Bawaan
Vaksin Moderna dapat digunakan pada orang yang mempunyai penyakit bawaan seperti jantung, diabetes, paru kronis, obesitas berat, penyakit liver, dan HIV.
Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan 3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna dari AS
7. Vaksin Moderna telah tersertifikasi WHO
Vaksin Covid-19 Moderna telah mendapatkan emergency use listing (EUL) dari organisasi kesehatan dunia WHO pada 30 April 2021 silam.
Dengan izin darurat ini diharapkan vaksin Moderna segera digunakan secara masif untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Vaksin lain juga telah masuk ke daftar EUL oleh WHO seperti Pfizer, AstraZeneca, Sinopharm, Janssen, dan Sinovac.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.