JAKARTA, KOMPAS.TV – Penularan Covid-19 akan berkurang maksimal jika seorang penerima dilengkapi dengan masker ganda.
Pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro.
"Penelitian Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa paparan penerima berkurang secara maksimal, lebih dari 95 persen ketika sumber dan penerima dilengkapi dengan masker ganda,” kata Dokter Reisa Broto Asmoro melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (1/8/2021).M
Oleh karena itu, menurut Reisa, dalam hal ini Pemerintah melalui program 3 M terus menyerukan kepada masyarakat agar wajib menggunakan masker.
Baca Juga: Anies: Jakarta Masuk Zona Aman Covid-19 Kalau Tingkat Kasus Positif di Bawah 5 Persen
Selain itu, gerakan Semua Wajib Masker atau Universal Masking demi mencegah penyebaran Covid-19 juga dilakukan di hampir seluruh negara di Eropa dan Amerika.
“Di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, seruan tersebut dikenal dengan ‘Universal Masking’. Maknanya, semua orang wajib memakai masker,” tambahnya.
Dokter Reisa menjelaskan, masker ganda yang dimaksud ialah penggunaan masker dengan dua masker, yakni masker medis dan masker kain.
Penggunaan dua masker secara bersamaan dinilai efektif. Hal itu sebagaimana penelitian yang dikemukakan Dokter Derek Chu dan koleganya yang diterbitkan pada 1 Juni 2020.
Baca Juga: KAI Buka Layanan Vaksin di Stasiun Gambir dan Pasarsenen, Berikut Syarat dan Ketentuannya
Penelitian itu menyatakan bahwa memakai masker kain akan menurunkan risiko tertular Covid-19 hingga 45 persen. Sedangkan karena penggunaan masker bedah, penularan bisa turun menjadi 70 persen.
"Bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Indonesia juga menyatakan dimulainya kebiasaan memakai dua atau pakai masker ganda (double masking). Pemakaian masker dobel ini artinya memadukan masker bedah dilapisi dengan masker kain," kata dia menjelaskan.
Oleh karena itu kemudian, penggunaan masker ganda membuktikan keefektifan naik menjadi 80 persen.
Selain mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker ganda, Dokter Reisa mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker yang pas dan benar di wajah.
Sebab dengan cara itulah, masker yang dikenakan dapat membantu membatasi penyebaran virus penyebab Covid-19.
Pasalnya, secara substansial masker medis dapat mengurangi tetesan droplet. Sedangkan pemakaian masker kain yang lebih erat dan pas di wajah, tanpa ada ruang yang terbuka akan dapat menahan paparan partikel aerosol.
Baca Juga: Anies Akan Longgarkan Pembatasan di DKI, Anggota Komisi IX Beri 3 Catatan
Bahkan penggunaan masker kain dapat secara langsung membuat masker medis yang digunakan semakin rapat di wajah.
Namun begitu, Dokter Reisa juga menyarankan pengguna masker medis untuk membentuk simpul dan meratakan masker mengikuti bentuk wajah sebelum digunakan.
Hal itu dilakukan demi memastikan bahwa masker tersebut dipasang dengan baik, sesuai kontur wajah pemakai untuk mencegah kebocoran udara di sekitar tepi masker.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.