Kompas TV nasional update corona

Waspada! 5 dari 10 Provinsi Penyumbang Kematian Tertinggi Akibat Covid-19 dari Luar Pulau Jawa-Bali

Kompas.tv - 29 Juli 2021, 21:57 WIB
waspada-5-dari-10-provinsi-penyumbang-kematian-tertinggi-akibat-covid-19-dari-luar-pulau-jawa-bali
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. (Sumber: Dok. Humas BNPB)

Wiku menambahkan, hingga kemarin kematian akibat Covid-18 di Indonesia tercatat di sebanyak 30.168 pada bulan Juli.

“Angka ini sangat tinggi mengingat pada sebelumnya kematian tertinggi tercatat pada bulan Juni lalu yaitu 7.913 kematian,” kata Wiku.

Baca Juga: Alasan Penyerapan Anggaran Covid-19 di Daerah Masih Minim

Ke depan, Wiku berharap pemerintah daerah lebih mengoptimalkan penanganan Covid-19 dengan selalu pantau rumah sakit di wilayah masing-masing.

Kemudian, lanjut Wiku, mengantisipasi kenaikan kasus dengan memastikan ketersediaan oksigen, obat-obatan, tempat tidur, dan tenaga kesehatan yang bertugas.

“Hal ini dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan penanganan sehingga kematian dapat dihindari,” ujarnya.

Sementara itu, Wiku mengimbau untuk masyarakat yang berada dalam salah satu golongan ini dan mengalami gejala berat, berusia di atas 55 tahun, memiliki komorbid, dan tidak memiliki tempat isolasi.

Sebaiknya, sambung Wiku, tidak melakukan isolasi mandiri.

“Manfaatkanlah tempat isolasi terpusat yang telah disediakan pemerintah di wilayah Anda,” ujarnya.

“Perawatan di tempat isolasi terpusat diawasi langsung oleh tenaga kesehatan dan dipantau, baik tanda vital, gejala, pola makan, dan obat-obatannya. Sehingga jika terjadi perburukan bisa langsung ditangani,” tambahnya.

Wiku menyarankan, sebaiknya isolasi mandiri dipastikan hanya bagi pasien tanpa gejala atau gejala ringan berusia kurang dari 45 tahun. Kemudian, tidak memiliki komorbid dan memiliki tempat yang memadai.

“Sehingga bisa menghindari kontak dengan anggota keluarga lainnya yang tinggal serumah. Pastikan selama isolasi mandiri untuk makan-makanan bergizi, minum obat, dan secara berkala mengecek temperatur dan saturasi oksigen,” tutup Wiku.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x