Kompas TV nasional kesehatan

Hanya 5% Produksi Oksigen untuk Kebutuhan Medis, Kemenkes Minta Konversi 90% dari Industri Gas

Kompas.tv - 9 Juli 2021, 18:54 WIB
hanya-5-produksi-oksigen-untuk-kebutuhan-medis-kemenkes-minta-konversi-90-dari-industri-gas
Tabung berisi oksigen tiba di Posko Darurat Oxygen Rescue, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021). Pemerintah berusaha menambah persediaan oksigen medis dari kebutuhan industri dan impor. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Hariyanto Kurniawan

“Kebutuhan pemenuhan oksigen ini akan dimaksimalkan di 7 provinsi di Jawa-Bali mengingat ada peningkatan kasus yang jumlahnya 6 sampai 8 kali lipat (dari sebelumnya). Artinya, dibutuhkan pasokan oksigen yang lebih banyak,” ucapnya.

Selain itu, pemerintah akan melakukan impor persediaan oksigen untuk memenuhi kebutuhan faskes di tengah lonjakan kasus Covid-19.

“Kami sampaikan juga beberapa donasi dari pemerintah Singapura, Australia, dan Republik Rakyat China yang akan membantu mengisi kebutuhan oksigen maupun sarana prasarana, seperti ventilator dan peralatan lain,” beber Nadia.

Sejumlah negara telah menawarkan kerja sama kepada Indonesia, yaitu Amerika Serikat, Belanda, Australia, Jepang, Inggris, Singapura, Uni Emirat Arab, India, China, dan entitas internasional lainnya.

Melansir Antara, Indonesia telah melakukan pembelian secara mandiri 10.000 unit konsentrator oksigen dari Singapura.

Pada Jumat ini, Indonesia telah menerima 30 unit konsentrator oksigen bersama donasi berupa 200 ventilator, 256 tabung oksigen kosong berkapasitas 50 liter, masker, sarung tangan, alat pelindung diri (APD), tutup kepala, dan alat kesehatan lainnya.

Selain itu, Indonesia juga menerima 1.000 ventilator berkat kerja sama dengan Australia pada Jumat ini.

Baca Juga: 8 Petugas Dishub yang Langgar Aturan PPKM Darurat Dipecat, Anies: Tidak Patut Membawa Atribut Negara

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengungkapkan dengan penambahan kasus yang tinggi setiap harinya kebutuhan oksigen medis diperkirakan bakal mencapai 1.700 ton per hari.

"Suplai oksigen yang dibutuhkan diperkirakan akan terus meningkat sampai dengan 1.700 ton oksigen per hari di tanggal 20 Juli 2021," kata Dedy dalam keterangan persnya yang disiarkan dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/7/2021).

Dia juga menuturkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut akan dibutuhkan sekitar 4.700 konsentrator oksigen.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x