JAKARTA, KOMPAS.TV – Usulan dokter Tirta Mandira Hudhi agar halaman gedung DPR/MPR dapat dimanfaatkan rumah sakit darurat (RSD) untuk pasien Covid-19 bergejala ringan dan tanpa gejala mendapat dukungan.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menilai usulan halaman gedung DPR sebagai RSD pasien Covid-19 bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat.
Apalagi saat ini kasus baru terus meningkat dan membuat rumah sakit penuh, lantaran pasien Covid-19 membeludak.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Sekolah Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
“Kalo memang rumah sakit sudah penuh sehingga banyak pasien Covid-19 terlantar dan harus tunggu antri berjam-jam, sebaiknya halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat. Untuk keselamatan rakyat, keselamatan dan kesembuhan pasien Covid-19. Ada pendapat lain? #Liberte!,” tulis Benny yang juga Waketum Partai Demokrat itu di akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID, Jumat (9/7/2021).
Senada dengan Benny K Harman, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief juga mendukung usulan agar halaman gedung parlemen dimanfaatkan menjadi rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.
Melalui akun Twitter pribadinya @Andiarif__, Andi menyatakan Fraksi Partai Demokrat akal mendukung jika halaman gedung parlemen dijadikan RSD pasien Covid-19.
Ia berharap partai lain di parlemen juga mendukung upaya meringankan beban rumah sakit.
Terlebih saat ini tingkat keterisian tempat tidur bed occupancy rate (BOR) di DKI Jakarta untuk isolasi pasien Covid-19 dan ICU sudah lebih dari 90 persen.
Baca Juga: Daripada Bangun RS Buat Pejabat, Dokter Tirta Usul Halaman Gedung DPR Jadi RSD Pasien Covid-19
“Fraksi Partai Demokrat mempersilahkan halaman dan gedung DPR/MPR dijadikan rumah sakit darurat penanganan Covit-19. DPP Partai Demokrat mendukung upaya ini. Mudah-mudahan Partai lain juga setuju,” tulis Andi merespon cuitan dari koleganya di Partai Demokrat Benny K Harman di akun @BennyHarmanID, Jumat (9/7/2021).
Sebelumnya dokter Tirta mengkritik usulan Wakil Sekjen PAN Rosaline Irine Rumaseuw yang meminta pemerintah membuat rumah sakit khusus bagi para pejabat yang terinfeksi Covid-19.
Dokter Tirta menjelaskan kesehatan merupakan hak semua rakyat dan penanganan yang dilakukan juga bukan memandang jabatan, melainkan berdasarkan kondisi pasien melalui prosedur triase.
Termasuk dalam kasus pasien Covid-19.
Baca Juga: Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 Dievakuasi
Prosedur triase ini untuk menentukan pasien yang diutamakan memperoleh penanganan medis terlebih dulu di instalasi gawat darurat (IGD) berdasarkan tingkat keparahan kondisinya.
“Kesehatan itu tidak mandang jabatan. Di mata dokter semua sama dan kita mengutamakan pasien berdasar kegawat daruratan Triase Bukan dari dia menjabat apa,” ujar Dokter Tirta dalam akun Twitter pribadinya @tirta_hudhi, Kamis (8/7/2021).
Lebih lanjut Dokter Tirta mengusulkan agar halaman gedung DPR RI dapat dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19.
Terlebih saat pemerintah mencari tempat isolasi pasien Covid-19 yang bergejala ringan dan tanpa gejala.
Baca Juga: BOR Ruang Isolasi Covid-19 RS Dokter Soedono Penuh, Pasien Terpaksa Dirawat di Teras IGD
“Saya usul halaman gedung parlemen jadikan rumah sakit darurat buat cover RSDC Wisma Atlet. Halaman luas. Bisa liat air mancur buat pemandangan,” ujar dokter Tirta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.