SOLO, KOMPAS.TV- Pernah menahan kencing? Atau sering melakukannya? Jika memang terjadi, sebaiknya buang jauh-jauh kebiasaan tersebut, karena yang pasti akan berdampak buruk.
Kok bisa? Ya memang bisa.
Pada orang dewasa yang sehat, sesekali menahan kencing memang tidak akan menimbulkan masalah, tetapi mungkin ada beberapa efek yang tidak diinginkan jika menjadi kebiasaan.
Seperti dilansir dari Medical News Today, ketika kandung kemih terisi sekitar setengahnya dengan cairan, ia mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya untuk buang air kecil.
Setelah itu, otak menciptakan keinginan untuk buang air kecil sambil menyuruh kandung kemih untuk menahan. Terkadang tak masalah ketika perlu menahan kencing.
Baca Juga: 6 Pelajar di Singapura Kencingi Pelajar Lain, Korban Bantah di-Bully: 'Itu untuk Kesenangan'
Mungkin sulit untuk mengakses kamar kecil atau mungkin karena alasan lain yang sifatnya situasional.
Namun, ketika dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan, ini akan mendatangkan beberapa masalah.
Nah, apa saja masalah itu? Berikut ini masalah-masalah yang muncul karena menahan kencing:
1. Peregangan kandung kemih
Dalam jangka panjang, menahan kencing secara teratur dapat menyebabkan kandung kemih meregang.
Ini mungkin membuat kandung kemih sulit atau tidak mungkin untuk berkontraksi dan mengeluarkan kencing secara normal.
Jika seseorang memiliki kandung kemih yang meregang, tindakan ekstra, seperti kateter, mungkin diperlukan.
2. Kram panggul
Orang yang sering mengabaikan keinginan untuk buang air kecil mungkin merasakan sakit di kandung kemih atau ginjal.
Ketika seseorang akhirnya mencapai kamar mandi, buang air kecil juga bisa terasa sakit. Otot-otot juga mungkin tetap sebagian mengepal setelah urine dilepaskan sehingga dapat menyebabkan kram panggul.
Baca Juga: Bos Perusahaan Tersangka Penculikan, Korban Dipukuli dan Dipaksa Minum Air Kencing
3. Infeksi saluran kemih
Dalam beberapa kasus, menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan bakteri berkembang biak.
Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
Memang belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa menahan kencing menyebabkan infeksi saluran kemih, tetapi banyak dokter menyarankan untuk menghindarinya, terutama jika seseorang memiliki riwayat infeksi saluran kemih.
Orang yang tidak minum cukup cairan lebih mungkin mengalami ISK karena kandung kemih tidak memberi tahu tubuh untuk cukup sering buang air kecil.
Hal ini dapat menyebabkan bakteri menyebar melalui saluran kemih sehingga menyebabkan infeksi.
Adapun beberapa gejala infeksi saluran kemih adalah sebagai berikut:
- perasaan terbakar saat buang air kecil nyeri di panggul atau perut bagian bawah.
- dorongan konstan untuk mengosongkan kandung kemih urine yang beraroma kuat atau berbau busuk.
- urine keruh dan tidak berwarna.
- urine berwarna gelap secara konsisten kencing berdarah.
Baca Juga: "Pagi-pagi Katanya Perih Setelah Kencing, Pas Diperiksa Ternyata Sudah Disunat"
4. Batu ginjal
Menahan kencing dapat menyebabkan batu ginjal terbentuk pada orang dengan riwayat kondisi tersebut, atau orang yang memiliki kandungan mineral tinggi dalam urinenya.
Hal ini disebabkan, air kencing sering kali mengandung mineral, seperti asam urat dan kalsium oksalat.
5. Kerusakan otot dasar panggul
Sering menahan air seni dapat membahayakan otot-otot dasar panggul. Salah satu otot ini adalah sfingter uretra, yang menjaga uretra tetap tertutup, untuk mencegah urine bocor keluar.
Merusak otot ini bisa menyebabkan inkontinensia urine.
Melakukan latihan dasar panggul seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot-otot ini dan mencegah kebocoran.
Nah, sekarang sudah paham kan bahaya sering menahan kencing. Alangkah baiknya untuk benar-benar menghindarinya ya.
Baca Juga: Bocah 4 Tahun Dianiaya Paman-Bibi Karena Kencing di Celana Kotori Lantai
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.