"Bagi calon pengguna yang hasil tes acaknya reaktif, maka akan diminta menunggu di area isolasi di luar gate stasiun," tambahnya.
Sementara bagi calon pengguna yang mengikuti tes acak antigen dan dinyatakan negatif, maka dapat melanjutkan rencana perjalanannya.
Selain tes acak, selama pandemi Covid-19 pihaknya meminta seluruh pengguna KAI Commuter dapat mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan di dalam kereta.
Salah satunya dengan menjaga jarak aman.
Demi menghindari keramaian, Anne mengimbau masyarakat untuk dapat menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk.
"Kami himbau untuk masyarakat yang masih harus keluar rumah dan menggunakan transportasi publik untuk keperluan mendesak, hindari jam-jam puncak kesibukan. Utamakan kesehatan dan keselamatan bersama dengan selalu menjaga jarak ," pungkasnya.
Baca Juga: Catat! Jam Operasinal dan Penumpang KRL Yogyakarta-Solo Dibatasi Selama PPKM Darurat
Perlu diketahui, selama PPKM Darurat jumlah pengguna KRL yang dapat berada di dalam satu gerbong sebanyak 52 orang atau 32% dari kapasitas normal.
Sementara itu, pembatasan juga berlaku untuk jam operasional, seperti KRL Jabodetabek yang hanya beroperasi mulai pukul 04.00 - 21.00 WIB dengan 956 perjalanan KRL per hari.
Sedangkan KRL Yogyakarta - Solo jam operasionalnya dimulai pukul 05.05 - 18.30 WIB dengan 20 perjalanan KRL per hari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.