Lebih lanjut Dahnil menjelaskan bahwa agenda kolaborasi Sipil-militer dalam penanganan tantangan kesehatan di masa yang akan datang juga dinilai sangat penting.
Baca Juga: Prabowo Disebut Konsumsi Ivermectin 4 Bulan Terakhir untuk Tangkal Covid-19, Ini Kata Gerindra
Sebab itulah Prabowo terus menginisiasi upaya-upaya penguatan Center Of Excellence di Universitas Pertahanan.
Adapun yang dimaksud yakni untuk memperkuat riset dan calon-calon Dokter Militer dan ahli-ahli biologi militer yang bisa menjadi kekuatan pertahanan kesehatan di masa yang akan datang.
"Termasuk mendukung riset-riset penting bidang kesehatan yang dilakukan oleh dokter-dokter Militer di Rumah Sakit-Rumah Sakit Militer," ungkap Dahnil.
Sementara melansir dari laman Kemenhan, Dirjen WHO mengapresiasi kedatangan Menhan Prabowo untuk memperdalam kerja sama penanganan kesehatan nasional, regional dan global.
Dirjen WHO dan Menhan Prabowo sepakat untuk menindaklanjuti sejumlah kerja sama dalam merespon pandemi covid-19, baik yang bersifat segera seperti ketersediaan alat kesehatan maupun jangka panjang.
Kerja sama tersebut termasuk dengan penguatan kapasitas tenaga kesehatan militer dan pendirian sejumlah pusat ketahanan biologi.
Baca Juga: Prabowo Unggah Foto Berdua dengan Jokowi, Gerindra: Nuansanya Keakraban
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.