JAKARTA, KOMPAS.TV – Dokter Spesialis Anak RSUD Cilincing I Wayan Andrew meminta orang tua waspada terhadap perubahan kondisi anak.
Wayan menjelaskan rata-rata anak yang terpapar virus corona bergejala ringan bahkan ada yang tidak bergejala.
Untuk itu, perubahan kondisi anak harus mendapat perhatian orang tua mengigat kasus Covid-19 pada anak selama sepekan ini mulai meningkat.
Baca Juga: Jika Temukan Gejala ini Segera Bawa Anak ke Rumah Sakit | ROSI
"Memang rata-rata anak-anak itu tidak bergejala atau bergejala ringan. Sehingga harus lebih berhati-hati pentingnya menerapkan protokol kesehatan 5M pada anak," ujar Wayan dikutip dari unggahan di akun Instagram RSUD Cilincing, Sabtu (26/6/2021).
Wayan menambahkan penggunaan masker pada anak juga harus diperhatikan, terutama pada balita.
Sebab, balita masih sangat membutuhkan oksigen. Penggunaan masker pada anak dikhawatirkan akan mengurangi jalan napas dan menyebabkan kekurangan oksigen.
Wayan menegaskan solusi yang paling mudah dijalankan orang tua untuk menghindari anak terpapar Covid-19 yakni tetap di rumah.
Baca Juga: Ini Penyebab Tingginya Kasus Covid Pada Anak | ROSI
Menurut Wayan banyaknya orang tua yang membawa anak keluar rumah dengan tanpa masker justru membahayakan anak dan orang di sekitarnya.
"Tidak wajib memakai masker jangan justru keluar tanpa masker. Tugas orang tua adalah justru memastikan anak di rumah saja. Jangan justru dibiarkan bermain di luar atau jalan-jalan" ujar Wayan.
Data Satgas Covid-19 per tangga 25 Juni 2021 sebanyak 12,6 persen anak terpapar Covid-19. Ini berarti sekitar 1 dari 8 kasus Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi merupakan pasien anak-anak.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Kaji Penggunaan Vaksin Covid-19 untuk Anak dan Remaja
Dari jumlah tersebut, 2,9 persen terjadi pada anak usia 0-5 tahun. Sedangkan 9,7 persen menimpa anak usia 6-18 tahun. Artinya dari dua juta kasus Covid-19 di Indonesia saat ini, ada sekitar 250.000 anak yang terjangkit Covid-19.
Data Satgas Covid-19 juga menunjukkan ada sebanyak 13,5 persen anak di Indonesia yang dirawat dan menjalani isolasi mandiri. Dari jumlah itu, sebanyak 3,1 persen berusia 0-5 tahun, kemudian 10,4 persen kelompok usia 6-18 tahun.
Sebanyak 12,9 persen anak-anak di Indonesia juga dinyatakan sembuh dari Covid-19. Adapun, 3 persen dari kelompok usia 0-5 tahun dan 9,9 persen lainnya usia 6-18 tahun.
Terkait kasus kematian anak akibat Covid-19 tercatat sebanyak 1,2 persen dari 55.949 total kematian Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 0,6 persen usia 0-5 tahun dan 0,6 persen usia 6-18 tahun.
Baca Juga: Kasus Covid-19 pada Anak Meningkat, KPAI Ingatkan Orang Tua Ikut Aktif Tekan Lonjakan
Artinya ada sekitar 671 anak usia 0-18 tahun yang meninggal terpapar Covid-19 sejak kasus pertama diumumkan Maret 2020.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.