SOLO, KOMPAS.TV - Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan dua hujan meteor pada Minggu besok (27/6/2021).
Fenomena astronomi itu bernama hujan meteor Bootid dan hujan meteor Scutid.
Hujan meteor Bootid sebenarnya dapat dilihat pada 26 Juni hingga 2 Juli tiap tahun.
Sementara, hujan meteor Scutid aktif sejak 2 Juni hingga 29 Juli tiap tahun.
Baca Juga: Info Cuaca BMKG, Sabtu 26 Juni 2021: 29 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Namun, kedua fenomena hujan meteor ini akan mencapai puncak pada hari bersamaan, yaitu 27 Juni.
Melansir akun Instagram @lapan_ri, kedua hujan meteor itu muncul dari sisa debu benda angkasa.
Hujan meteor bootid berasal dari sisa debu komet periodik 7P/Pons-Winnecke.
Sedangkan, hujan meteor scutid muncul dari sisa debu asteroid 2004 CL (331876).
Sisa-sisa debu benda angkasa ini melintasi atmosfer bumi sehingga menciptakan fenomena hujan meteor.
Masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan fenomena hujan meteor ini dengan mata telanjang, tanpa perlu menggunakan teleskop.
Meski begitu, masyarakat yang tinggal di wilayah bersih polusi dapat lebih baik melihat hujan meteor ini.
"Yang penting gelap tanpa polusi cahaya," kata Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging.
Baca Juga: Tak Ada Hubungannya dengan Kiamat, Ini Penjelasan Lapan Terkait Heboh Matahari Terbit dari Utara
Waktu Menyaksikannya
Baik hujan meteor Bootid maupun hujan meteor Scutid dapat mulai terlihat sejak awal terbenamnya matahari.
Hujan meteor Bootid akan terlihat di arah Timur Laut saat senja.
Sedangkan, hujan meteor Scutid terlihat di arah Timur saat matahari terbenam.
Fenomena hujan meteor Bootid memuncak sekitar pukul 20.30 waktu setempat di arah Utara. Saat itu, masyarakat dapat melihat hingga 100 meteor melintas per jam.
Di sisi lain, puncak hujan meteor Scutid berlangsung pada tengah malam di zenit atau puncak langit.
Kemudian, hujan meteor Bootid akan berakhir sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Sementara, hujan meteor Scutid berakhir setelah fajar.
Masyarakat dapat melihat warna-warna berbeda saat hujan meteor, mulai merah hingga ungu. Berikut makna warna-warna meteor itu:
Baca Juga: Viral Video Pusaran Angin Berwarna Putih di Jeneponte, Ini Penjelasan BMKG
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.