2. Hindari atau kurangi minum alkohol sebelum tidur
Alkohol dapat mengendurkan otot di tenggorokan hingga menyebabkan seseorang mengorok. Sebab itu, coba hindari meminum alkohol setidaknya dua jam sebelum tidur.
3. Tidur yang cukup
Pastikan tidur yang cukup sesuai rekomendasi ahli kesehatan, yaitu tidur selama 7 sampai 8 jam tiap malam.
4. Berbaring menyamping
Tidur terlentang dengan punggung di bawah kadang menyebabkan lidah bergerak ke bawah tenggorokan dan menghalangi aliran udara masuk melalui tenggorokan.
Coba tidur dengan berbaring menyamping untuk memudahkan aliran udara masuk dan menghentikan atau mengurangi dengkuran.
5. Tinggikan posisi kepala saat tidur
Pastikan posisi kepala saat tidur lebih tinggi sekitar 10 cm dari badan untuk membantu mengurangi dengkuran. Posisi kepala yang lebih tinggi ini akan membuka aliran udara masuk saat bernapas dalam tidur.
6. Berhenti merokok
Merokok dapat menyebabkan seseorang mengorok lebih parah. Sebab itu, disarankan berhenti merokok untuk menghentikan kebiasaan mengorok.
Baca Juga: Telinga Kanan Tiba-Tiba Berdenging Saat Bangun Tidur, Apa Ada Sesuatu dalam Telinga?
Ada beberapa terapi yang dapat membantu mengurangi hingga menghentikan kebiasaan merokok, seperti terapi permen karet. Terapi ini harus sesuai anjuran dokter.
7. Berkonsultasi dengan dokter
Ada banyak kondisi kesehatan serius yang perlu penanganan dari tenaga kesehatan. Alergi serta kelainan bentuk mulut, hidung, atau tenggorokan perlu penanganan medis.
Karena itu, orang yang menghentikan kebiasaan mengorok perlu berkonsultasi dengan dokter THT atau dokter gigi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.