Kendati begitu, Arifin menyebut kondisi pasien anak di RS Wisma Atlet relatif masih cukup baik. "Selama enggak ada keluhan, masih bisa makan, ya cukup," katanya.
Akan tetapi, pihaknya tak mengetahui apakah pasien anak-anak itu terpapar varian virus Delta atau varian lainnya. Sebab, belum ada tes genome pada pasien yang dirawat di RS Wisma Atlet.
"Belum ada genome test. Semua yang di Wisma Atlet belum tahu varian apa," ujarnya.
Baca Juga: Makin Ngeri! Tembus 13 Ribu Penambahan Kasus Positif Covid-19 Indonesia
Menyoal hal di atas, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa risiko keterpaparan anak terhadap Covid-19 sama besarnya dengan orang dewasa.
Oleh sebab itu, para orangtua harus lebih waspada dan menjaga agar anak-anak mereka tidak terpapar virus corona yang saat ini sudah bermutasi menjadi lebih menular dan menimbulkan gejala berat.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI, Dwi Oktavia mengimbau masyarakat untuk menghindari membawa anak-anak keluar rumah demi mencegah penularan.
Sebab, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun terus bertambah.
Melalui keterangan tertulisnya, Dwi menunjukkan kasus positif Covid-19 harian di DKI Jakarta per Minggu (20/6/2021) bertambah 5.582 orang, dan 224 di antaranya adalah anak berusia 0-5 tahun.
"Dari 5.582 kasus positif, 655 kasus adalah anak usia 6-18 tahun, 224 kasus adalah anak usia 0-5 tahun, 4.261 kasus adalah usia 19-59 tahun, dan 442 kasus adalah usia 60 tahun ke atas," jelasnya.
Baca Juga: Covid-19 Kian Mengerikan, Ketua DPR Desak Pemerintah Kembali Terapkan PSBB
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.