Tak hanya itu, vaksinasi ini penting untuk dilakukan agar kepercayaan diri para pelayan publik transportasi semakin meningkat dalam melaksanakan tugasnya.
Sehingga, lanjut dia, kegiatan pelayanan transportasi baik penumpang maupun logistik tetap dapat berjalan dengan baik dan para insan transportasi bisa bertahan dari pandemi ini.
Mengingat para pelaku transportasi khususnya di pelabuhan Tanjung Priok memiliki interaksi dan mobilitas yang sangat tinggi dengan masyarakat.
Baca Juga: Kunjungan Kerja Di Sulsel, Menko PMK Tinjau Vaksinasi Bagi ODGJ Di RSKD Dadi Makassar
“Bagi para pimpinan perusahaan, operator terminal, trucking dan pelayaran supaya memastikan bahwa karyawannya telah mendaftar untuk mengikuti vaksinasi massal Covid-19 ini,” tegas Wisnu.
Diketahui, kegiatan vaksinasi ini diprioritaskan kepada para pelaut, Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), supir truk, penumpang kapal, pekerja pelabuhan, serta masyarakat sekitar pelabuhan Tanjung Priok.
Wisnu juga menjelaskan pihaknya memastikan selama menunggu antrean vaksin protokol kesehatan 5M dilaksanakan dengan disiplin.
Adapun lokasi dan ruang tunggu yang disiapkan dengan mempertimbangkan akan hadir kurang lebih 1.500 orang per harinya dan selalu dijaga oleh petugas pengamanan bersama.
Sebagai informasi, lokasi dan pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan oleh Tim bersama instansi Pelabuhan Priok yang terdiri dari Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU), Kantor Otoritas Pelabuhan (OP), Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP), Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Polres, PT Pelindo II dan PT Pelni.
Baca Juga: Gratis! Ini Detail Syarat dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta untuk 18 Tahun ke Atas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.