Kompas TV nasional peristiwa

Cegah Kasus Covid-19 Meningkat, PMI Lakukan Penguatan Operasi di Jateng dan DKI Jakarta

Kompas.tv - 10 Juni 2021, 16:25 WIB
cegah-kasus-covid-19-meningkat-pmi-lakukan-penguatan-operasi-di-jateng-dan-dki-jakarta
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla. (Sumber: Dok PMI)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

Di kesempatan yang sama, Sekjen PMI Sudirman Said menambahkan, sejumlah kepala markas PMI telah diinstruksikan untuk menyiagakan jajaran di posko-posko penyekatan mikro maupun makro.

Mereka diminta aktif melaksanakan promosi kesehatan serta membagikan perlengkapan perlindungan diri ke masyarakat setempat.

"Bukan hanya di Jawa Tengah tapi daerah lain juga berpotensi ada kenaikan. Kita harus antisipasi lebih dini lonjakkan itu," ujarnya.

Baca Juga: 358 Tenaga Kesehatan di Kudus Terinfeksi Covid-19

Antisipasi masuk sekolah

Selain mensiagakan personel di daerah yang memiliki lonjakan kasus pasca-lebaran, PMI juga ikut membantu kebijakan pemerintah dalam melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

PMI akan melalukan penyemprotan disinfektan terhadap seluruh sekolah yang ada di Indonesia, demi memutus mata penyebaran Covid-19.

Hal ini untuk mengantisipasi transitnya virus di area yang selalu tersentuh manusia.

Sekjen PMI, Sudirman Said melalui Surat Edaran bernomor 0698/PB/VI.2021, telah memerintahan para pengurus PMI daerah aktif berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di wilayah setempat.

Relawan juga diminta memetakan peran dalam rencana tersebut.

Baca Juga: KPAI Sambut Baik Instruksi Jokowi soal Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Sudirman menjelaskan, tugas dan fungsi relawan yang telah disepakati hendaknya juga didukung dengan kapasitas relawan yang mumpuni.

Begitu juga dengan jejaring relawan di sekolah, Sudirman meminta pelibatan PMR dan guru PMR dalam upaya memastikan protokol kesehatan dipatuhi di lingkungan sekolah.

"Maksimalkan spraying disinfektan ke sekolah-sekolah. Juga pastikan protokol kesehatan dipatuhi dalam semua aktivitas PMI," ujar Sudirman Said.    




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x