LRT Jabodebek nantinya akan memiliki 18 titik stasiun pemberhentian.
Dalam kondisi normal, satu rangkaian LRT dapat mengangkut 740 orang penumpang.
Sementara itu, dalam kondisi padat dapat mengangkut 1.308 orang penumpang.
Kecepatan maksimal LRT dapat mencapai 80 kilometer per jam
Jokowi menilai pengalaman dalam pembangunan proyek-proyek seperti itu sangat dibutuhkan.
Sehingga Indonesia sudah punya pengalaman membangun LRT maupun konstruksinya di masa yang akan datang.
"Yang ini nanti akan menjadi fondasi apabila kita membangun LRT, membangun kereta untuk negara-negara lain. Sekarang kan kita sudah ekspor kereta ke Bangladesh, ke Filipina, dan kita harapkan LRT juga akan seperti itu," ucap Jokowi.
Ia mengatakan, saat ini perkembangan pembangunan LRT yang sudah mencapai 84,7 persen.
Pada April 2022, Jokowi berharap LRT Jabodebek sudah diuji coba dan mulai operasional pada Juni 2022.
Baca Juga: Tinjau Pembangunan LRT, Jokowi: Bisa Digunakan Juni 2022
Jokowi mengatakan, pembangunan LRT ini bertujuan mengintegrasikan transportasi massal di Jabodebek.
Sehingga antara MRT, LRT, kereta bandara maupun bus transjakarta bisa terintegrasi dan lebih efisien.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.