Baca Juga: Anies Baswedan Pastikan Sistem PPDB Online Kembali Normal
Acara haul tersebut untuk memperingati tahun kelahiran Soeharto yang ke-100 tahun.
Acara ini juga dihadiri banyak anggota masyarakat dari berbagai kelompok.
Media Relation Panitia Seabad Suharto, Aron menyebut, masyarakat yang hadir membacakan Yasin, tahlil dan tahmid bagi almarhum mantan Presiden Soeharto.
Acara berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB atau bakda Ashar hingga selesai.
Panitia acara ini memastikan, mereka telah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Memanjatkan doa bersama untuk almarhum Pak Soeharto, serta membacakan Yasin, tahmid dan tahlil," kata Aron saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).
Seperti diketahui, presiden kedua Indonesia HM Soeharto itu lahir pada hari Selasa, tepatnya 8 Juni 1921.
Jika dihitung hingga Selasa hari ini, maka menjadi 100 tahun atau satu abad.
Baca Juga: Supertasmar: Ketika Soekarno Marah kepada Suharto Terkait Supersemar
Laki-laki kelahiran Bantul, Yogyakarta ini menjadi presiden Indonesia selama kurang lebih 31 tahun sejak 1967 sampai 1998.
Ia naik menggeser Presiden RI Pertama Ir. Soekarno usai mendapat Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang kontroversial.
Soeharto meninggal di usia 86 tahun, pada 27 Januari 2008 di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.