Karena itu, kata Mega, Bung Karno meminta untuk disediakan kuda yang sudah jinak. Padahal, menurut dia, ayahnya seharusnya menunggangi kuda yang garang saat menjadi inspektur.
Baca Juga: Patung Bung Karno Diresmikan Tepat di Hari Kelahiran
Megawati mengaku mengetahui cerita di balik Bung Karno menunggangi kuda itu dari ibundanya langsung.
"Menurut cerita dari ibu saya, pada saat itu (Bung Karno) sangat panik, karena seperti apa yang dikatakan, tidak tahu bagaimana menunggang kuda, (sehingga) pada saat itu, menurut ibu saya, beliau meminta dicarikan kuda yang jinak," ujar Mega.
Megawati kemudian mengatakan banyak capaian yang telah dilakukan sang ayah saat memimpin Republik Indonesia, dari awal kelahirannya hingga merdeka.
Bahkan, kata Mega, kemerdekaan Indonesia ini telah diakui dunia. Megawati karena itu berharap, dengan diresmikannya patung Bung Karno Berkuda, semangat bangsa dapat bergelora kembali.
Baca Juga: Emil Salim Kritik Prabowo soal Anggaran Alutsista Rp 1.700 Triliun: Urgenkah?
"Peresmian patung Bung Karno tersebut menjadikan seluruh api sejarah perjuangan bangsa bergelora kembali," kata Mega.
"Dan bagi kita, menjadikan sebuah api semangat yang tak kunjung padam sebagai energi perjuangan untuk membawa bangsa ini semakin berdaulat."
Setelah menyampaikan pernyataannya, Megawati menandatangani dokumen peresmian dan bersama Prabowo menekan tombol peresmian patung Bung Karno tersebut.
Baca Juga: Banyak Alutsista yang Sudah Tua, Prabowo Tegaskan Kebutuhan Mendesak Pembelian Alutsista
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.