Baca Juga: Anggota Komisi I DPR Minta Percepat Pergantian Panglima TNI, Dukung KSAD Andika Perkasa
"Kalau saya masih dengar ada laporan. Saya anggap komandannya tahu. Berarti akan ada konsekuensi," imbuhnya.
Diketahui, ketegasan terkait pungli ini tak lain merupakan bentuk upaya perbaikan TNI AD khususnya dalam hal pendidikan.
Terlebih menurut Andika, para militer yang mengikuti pendidikan rata-rata merupakan masyarakat dengan kelas sosial menengah ke bawah.
"Sudahlah kasian, yang pendidikan itu gak semuanya orang berada. Kalau berada, ngapain jadi tentara. Rata-rata mereka dari kelas menengah ke bawah. Gak kasihan kita sama mereka," terangnya.
Selain itu Andika mengingatkan para pimpinan yang hadir untuk tidak meragukan keseriusannya dalam menindak militer "petualang" yang melakukan pungli saat pendidikan.
"Jangan ragukan keseriusan saya, saya buktikan," pungkasnya.
Adapun video tersebut beredar menjelang berakhirnya masa bakti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang diperkirakan habis tahun ini.
Andika Perkasa sendiri digadang-gadang sebagai pegganti Hadi Tjahjanto.
Selain muncul nama Andika Perkasa, nama lain yang digadang-gadang akan menjadi pengganti Hadi Tjahjanto ialah Laksamana Yudo Margono.
Penggantian Hadi sebagai panglima lantaran tahun ini usianya akan memasuki 58 tahun, bertepatan dengan usia pensiun yang ditetapkan untuk Prajurit TNI. Sementara itu, pemilihan Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden RI.
Baca Juga: KSAD Jenderal Andika Bagikan Motor dan Mobil Dinas untuk Prajurit
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.