JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengungkapkan, angka kasus Covid-19 baru usai libur lebaran 2021. Wiku menyebut 5 provinsi menyumbang 40 ribu kasus dalam sepekan.
Angka kasus baru Covid-19 adalah catatan data sepanjang 24 Mei hingga 30 Mei 2020. Wiku menyebut, provinsi-provinsi di Pulau Jawa menyumbang sebagian 53% kasus pada minggu lalu.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Kembali di Atas 100 Ribu 2 Minggu Pasca Lebaran
Padahal, hanya ada 6 provinsi di Pulau Jawa. Hal ini tak terlepas dari kepadatan penduduk pulau ini.
“Enam provinsi di Pulau Jawa mampu menyumbang lebih dari setengah total kasus nasional. Hal ini dapat terjadi dikarenakan Pulau Jawa merupakan pulau dengan penduduk paling padat di Indonesia, yaitu 145 juta jiwa atau 55 persen dari total penduduk di Indonesia,” beber Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/6/2021).
"Pulau Jawa juga didominasi oleh kota kota besar di Indonesia dan didukung oleh fakta bahwa ibu kota Indonesia berada di Pulau Jawa, yaitu DKI Jakarta,” tambah Wiku.
Tak cuma itu, jumlah penduduk yang mudik menjelang perayaan hari raya Idul Fitri di Pulau Jawa juga menyebabkan kenaikan kasus Covid-19.
Wiku mengatakan, ada tiga provinsi tujuan mudik teratas, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.
Baca Juga: Sedihnya Pengantin di Sragen Ini, Pesta Resepsi Batal Digelar karena Kedua Mempelai Positif Covid-19
Meski begitu, ada pula provinsi di Pulau Sumatera yang menerima banyak pasien baru virus Corona. Berikut daftar provinsi penyumbang terbanyak kasus Covid-19.
1. Jawa Barat mengalami pertambahan 7.246 kasus
2. Jawa Tengah mengalami pertambahan 5.568 kasus
3. DKI Jakarta mendapat pertambahan 5.324 kasus
4. Riau mendapat pertambahan 4.737 kasus
5. Kepulauan Riau mengalami pertambahan 2.008 kasus
Kelima provinsi itu menyumbang kenaikan kasus Covid-19 mencapai 40.821 kasus.
Pemerintah, kata Wiku, menghimbau pemerintah daerah di wilayah-wilayah mengalami kenaikan kasus Covid-19 memperbaiki penanganan pandemi, terutama di Pulau Jawa.
Baca Juga: Intip Interaksi Anies Baswedan-Ridwan Kamil, Kompak Saling Beri Selamat atas WTP dari BPK
“Apabila provinsi di Pulau Jawa memperbaiki penanganan kasusnya dan dapat turun dalam satu dua minggu ke depan, bukan tidak mungkin kasus positif di tingkat nasional akan turun drastis,” beber Wiku.
“Jika hal ini terjadi, Pulau Jawa menjadi kontributor terbesar dalam penurunan kasus dan itu merupakan prestasi yang sangat baik,” imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.