Baca Juga: Berikut Ini Daftar Pegawai KPK yang Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan
Firli juga menekankan bahwa KPK bersifat independen dan tidak dipengaruhi oleh lembaga manapun, termasuk kekuasaan.
"Setiap insan KPK jangan pernah ragu dan teruslah berkomitmen dalam memberantas korupsi tanpa terpengaruh dari kekuasaan apapun," ujar Firli.
"Apakah itu legislatif, eksekutif, dan legislatif. Pemberantasan korupsi tidak akan pernah berhenti sampai kita mati, sampai Indonesia bebas dari korupsi," imbuhnya.
Selain itu, Firli juga menambahkan bahwa Pancasila bukan hanya dihapal dan dipelajari. Tetapi juga harus dijiwai agar membentuk karakter bangsa.
Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Sebut Siapapun yang Melakukan Korupsi Ialah Pengkhianat Pancasila
“Pancasila bukan sekedar wajib dihapal atau hanya dipelajari sebagai sejarah perjuangan kemerdekaan, tapi sepatutnya dijiwai dalam membentuk karakter kuat setiap anak bangsa," ujarnya.
"Ini agar terbebas dari rongrongan golongan yang anti terhadap prinsip-prinsip falsafah Pancasila."
Firli menambahkan, Pancasila penting dijiwai agar mampu melihat jernih beragam permasalahan bangsa. Salah satunya, penanganan korupsi.
Baca Juga: Firli Cs Tetap Lantik Pegawai Jadi ASN, ICW Desak Jokowi Keluarkan SK 75 Pegawai KPK
Dengan begitu, penanganan korupsi tidak hanya dilihat menggunakan kaca mata pribadi, melainkan lebih luas.
Sebagai penutup pidatonya, Firli Bahuri mengucapkan selamat kepada pegawai KPK yang baru saja dilantik menjadi ASN.
"Selamat berjuang melawan praktik korupsi yang menjadi musuh bangsa Indonesia," ujar Firli Bahuri.
Baca Juga: Peneliti ICW Nilai Pimpinan KPK Arogan Abaikan Sejumlah Aturan Terkait Pegawai yang Tidak Lolos TWK
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.