Sejarah Singkat, Logo dan Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tiap tahun pada 1 Juni, Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Hari Pancasila 2021 ini juga menjadi hari libur nasional.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengeluarkan surat edaran untuk memperingati Hari Lahir Pancasila agar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara tidak lepas dari gagasan Pancasila.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, pemerintah juga mengadakan Upacara Bendera untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Baca Juga: Bakal Ada Syawalan Pancasila di Yogyakarta, Apa Itu?

Masyarakat dapat menyaksikan Upacara Bendera itu lewat siaran di kanal Youtube dan media sosial BPIP serta TVRI.

BPIP juga mengimbau seluruh kantor dan bangunan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih pada 1 Juni 2021.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Jepang berada di ambang kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya melawan Amerika Serikat pada tahun 1945. Terdesak, Jepang menjanjikan kemerdekaan demi menarik hati masyarakat Indonesia.

Jepang pun membentuk lembaga bernama Donkuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945.

BPUPKI pertama kali bersidang di Gedung Chuo Sangi In (Sekarang Gedung Pancasila) pada 29 Mei 1945.

Mohammad Yamin mengemukakan usulan lima dasar negara pada 29 Mei 1945. Kelak, usulan Yamin ini menjadi cikal bakal isi Pancasila.

Namun, istilah Pancasila sendiri baru muncul dari Soekarno. Soekarno menyampaikan tiga gagasan dasar negara pada 1 Juni 1945 dan penyebutan Pancasila untuk salah satu gagasannya.

Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, BPIP Ajak Masyarakat Kibarkan Bendera Merah Putih

Selain Yamin dan Soekarno, Soepomo juga menyampaikan usulan dasar negara pada 31 Mei 1945.

Selama jalannya sidang, muncul perbedaan pendapat antara kaum nasionalis dan kaum agamis. Salah satu pro kontra menyoal bentuk negara antara negara Islam atau negara kebangsaan.

Karena sidang BPUPKI tak menghasilkan kesepakatan, para pendiri bangsa membentuk Panitia Sembilan.

Tokoh-tokoh yang terlibat adalah Sukarno, Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo, M. Yamin, Wahid Hasjim, Abdoel Kahar Moezakir, Abikusno Tjokrosoejoso, Haji Agus Salim, dan A.A. Maramis.

Akhirnya, Panitia Sembilan berhasil menemukan kata sepakat pada 22 Juni 1945 usai perdebatan alot. Panitia Sembilan menghasilkan Piagam Jakarta.

Belakangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 24 tahun 2016. 

Kepres itu menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional.

Baca Juga: 51 Pegawai KPK Dipecat, MAKI: Apakah Mereka Pemberontak dan Menentang Ideologi Pancasila?

Terkait Hari Lahir Pancasila 2021, pemerintah menetapkan tema peringatan “Pancasila dalam Tindakan, Bersatu untuk Indonesia Tangguh”.

Masyarakat dapat memasang logo atau twibbon Hari Lahir Pancasila untuk meramaikan peringatan lahirnya dasar negara Indonesia.

Untuk mengunduh logo atau twibbon Hari Lahir Pancasila, klik di sini.