JAKARTA, KOMPAS.TV - Pembukaan pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak jadi digelar pada 31 Mei 2021 seperti yang dijadwalkan semula pada akhir Mei 2021 ini.
Pengumuman tidak jadi dibukanya pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK pada 31 Mei 2021 sebagaimana disampaikan langsung melalui akun resmi Instagram milik Badan Kepegawaian Negara (BKN), Minggu (30/5/2021).
Dalam pernyataannya yang dikutip KompasTV, BKN menjawab berbagai pertanyaan dari masyarakat yang mempertanyakan terkait pembukaan rekrutmen CPNS dan PPPK tersebut. Nantinya, pihak BKN akan mengumumkan secara resmi pelaksanaan seleksi pegawai pemerintahan itu.
"#SobatBKN, banyak sekali yang bertanya kepada Mimin apakah pada 31 Mei 2021 akan ada pembukaan rekrutmen #CPNS2021 & #PPPK2021? Mimin tegaskan pada tanggal itu rekrutmen belum dibuka. Akan tiba waktunya Mimin bakal buka-bukaan tentang itu. Pantau terus kanal ini dan manfaatkan waktu yang ada untuk belajar sebaik-baiknya. Gass pool," kata admin BKN lewat keterangan di Instagram resminya, Minggu (30/5/2021).
Terpisah, Kepala BKN, Bima Haria Wibisana melalui Surat Nomor 4761/B-KP.03/SD/K/2021 menjelaskan tentang adanya usulan revisi penetapan kebutuhan formasi oleh beberapa instansi. Sehingga, jadwal seleksi CPNS dan PPPK 2021 akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca Juga: 10 Formasi CPNS dan 5 Instansi Ini Sepi Peminat, Saingan Bakal Sedikit
“Mengingat masih terdapat beberapa peraturan pengadaan CPNS, PPPK non-Guru, dan PPPK Guru tahun 2021 yang belum ditetapkan oleh Pemerintah serta masih adanya usulan revisi penetapan kebutuhan (formasi) oleh beberapa instansi, maka jadwal pelaksanaan seleksi akan diinformasikan lebih lanjut," keterangan yang terdapat di poin ke-8 dalam surat tersebut.
Apabila sudah dibuka, link pendaftaran CPNS 2021 hanya melalui satu portal, yaitu http://sscasn.bkn.go.id/.
Kemudian, Anda bisa menyiapkan beberapa dokumen administrasi terkait pendaftaran CPNS mulai dari sekarang.
Selain itu, admin BKN juga mengumumkan bahwa pada Senin (31/5/2021), instansi maupun lembaga Sekolah Kedinasan akan menggelar tes seleksi kompetensi dasar (SKD) secara fisik dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
Pihak penyelenggara SKD Sekolah Kedinasan memastikan pelaksanaan tes ini nantinya tetap akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tes melibatkan dinas kesehatan di masing-masing titik lokasi pelaksanaan tes SKD.
"#SobatBKN, pelamar rekrutmen #Dikdin2021, pada Senin 31 Mei 2021 sejumlah Sekolah Kedinasan mulai melaksanakan seleksi kompetensi dasar (SKD). Ingat, SKD tersebut akan berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum usai. Tetap mawas diri," tulis admin.
Baca Juga: Simak! Ini Dokumen yang Disiapkan untuk Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021
"Terapkan protokol kesehatan, baik pada jauh hari sebelum seleksi, sebelum berangkat hingga saat berada di lokasi tes. Taati pula rambu-rambu jika suhu badan kalian di atas 37,3 derajat celsius. Ketaatanmu pada prokes bukti tanggung jawabmu turut menjaga kesehatan masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, tahun ini, pemerintah mencari 1,27 juta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) terdiri dari Sekolah Kedinasan, CPNS maupun PPPK yang ada di pemerintahan pusat serta daerah. Adapun jumlah kebutuhan CASN di pemerintahan pusat sebanyak 83.669.
Sedangkan di daerah, jumlah kebutuhannya mencapai 1,19 juta orang, meliputi guru PPPK 1 juta lebih, PPPK non-guru sebanyak 70.008, dan CPNS sebanyak 119.094.
Nantinya, para CASN ini akan mengisi posisi di pemerintahan pusat sebagai Dosen, Penjaga Tahanan, Penyuluh KB, Analis Perkara Peradilan, Pemeriksa, Perawat, Analis Hukum Pertanahan.
Lalu posisi Jaksa, Dokter, Statistisi, Pranata Komputer, Pranata Barang Bukti, Pengawas Farmasi dan Makanan, Penyuluh Perikanan, dan Perencana. Posisi di pemerintahan provinsi yang dibutuhkan adalah Guru BK, Guru TIK, Guru Matematika, Guru Seni Budaya, Guru Bahasa Indonesia, Perawat, Dokter, Asisten Apoteker, Perekam Medis, Apoteker.
Baca Juga: Ada Pilihanmu? Ini Formasi CPNS dan PPPK yang Paling Banyak Dibutuhkan di 2021
Kemudian, jabatan Pranata Komputer, Polisi Kehutanan, Pengawas Benih Tanaman, Pengelola Keuangan, dan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa. Alokasi jabatan yang dibutuhkan di pemerintahan kabupaten/kota antara lain Guru Kelas, Guru Penjasorkes, Guru BK, Guru TIK, Guru Seni Budaya, Perawat.
Kemudian, Bidan, Dokter, Apoteker, Pranata Laboratorium Kesehatan, Penyuluh Pertanian, Auditor, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Pengelola Keuangan, dan Verifikator Keuangan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.