Kompas TV nasional sosial

Gubernur Anies, Pangdam Jaya, Kapolda Metro Tinjau Tahapan Penyaringan Pemudik yang Masuk ke Jakarta

Kompas.tv - 19 Mei 2021, 18:35 WIB
gubernur-anies-pangdam-jaya-kapolda-metro-tinjau-tahapan-penyaringan-pemudik-yang-masuk-ke-jakarta
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memantau proses dua tahap screening pemudik usai libur lebaran. (Sumber: Dok. Humas DKI Jakarta)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memantau proses dua tahap screening pemudik usai libur lebaran.

Pemantauan ini dilakukan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 34 dan RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di lokasi screening tahap pertama, Anies bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro memantau langsung proses penyaringan.

Baca Juga: Arus Balik Mudik, Anies: 148 dari 22.910 Pendatang Reaktif Covid-19

Mulai dari pemeriksaan terhadap kendaraan dan penumpang kendaraan umum secara acak hingga pemeriksaan rapid test antigen kepada para penumpang kendaraan umum maupun pribadi yang dilakukan secara acak.

Menurut Anies, sejauh ini data hasil pemeriksaan di pos terpadu ada sekitar 5.955 kendaraan yang tidak memiliki Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Dari total jumlah kendaraan tersebut, sebanyak 22.910 orang diarahkan untik rapid test antigen.

Hasil pemeriksaan ini didapatkan sekitar 22.762 orang yang negatif dan 148 orang yang positif.

Anies menambahkan penumpang yang dinyatakan positif dirujuk ke Wisma Atlet sebanyak 57. 17 lainnya ke rumah sakit serta ada 74 yang melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Anies: Pemudik dan Pendatang yang Masuk DKI Jakarta Bakal Dipantau Gugus Tugas Sampai Tingkat RT

“Jadi walaupun angka prosentasenya kecil, adalah 148 dari 22.910, tapi jika mereka tidak terdeteksi, maka akan menjadi carrier yang bisa menularkan kepada masyarakat yang lain," ujar Anies, Rabu (19/5/2021).

Anies bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro beranjak ke lokasi screening tahap kedua, di RW 05, Sunter Agung.

Peninjauan ini  untuk memastikan  gugus tugas yang mengawal lingkungan setempat mampu mendeteksi potensi penyebaran kasus aktif dari warga yang kembali dari kampung halaman.

Baca Juga: Kapolda dan Pangdam Jaya Cek Kesiapan RSD Wisma Atlet Hadapi Potensi Kenaikan Covid-19 Pasca Mudik

Warga RW 05 yang kembali dari kampung halaman diminta untuk karantina mandiri hingga petugas tes antigen datang memeriksa.

Anies menjelaskan dari laporan Ketua RW, sejauh ini ada 125 pemudik yang sudah kembali, dari total pemudik 481 yang terdata.

Pemudik yang sudah kembali telah melaksanakan tes antigen dengan hasil negatif Covid-19.

“Alhamdulillah sejauh ini negatif, tapi pesan saya pada semua, mohon tetap dipantau kondisi kesehatannya," ujar Anies.

Di tahap penyaringan kedua, Pemprov DKI melakuakan koordinasi tiga pilar yakni, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Lurah dan Camat bersama masyarakat setempat.

Baca Juga: Anies Pastikan Pemudik Balik Jakarta Diperiksa 2 Lapis

Dengan dua screening yang dilakukan, Anies berharap potensi klaster baru di DKI Jakarta dapat dicegah sedini mungkin.

Anies juga meminta setiap lapisan masyarakat tetap waspada terhadap kondisi pandemi yang masih sedang terjadi.

Sebab DKI Jakarta sedang masuk di fase yang paling rendah selama satu tahun terakhir.

Selain itu, Anies ingin Jakarta dan sekitarnya bisa segera terbebas dari Covid-19, di samping aktivitas vaksinasi yang terus digalakkan.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran: Dua Pemudik Reaktif Covid-19

"Sehingga kita akan punya dua hal bergerak bersama, di satu sisi kasus aktif menurun, di sisi lain vaksinasi meningkat. Nah, screening ini bertujuan untuk memastikan bahwa ikhtiar kita tidak terganggu oleh liburan di musim lebaran ini. Jadi dari pantauan tadi kegiatan berjalan baik petugas-petugas melaksanakan secara profesional," ujar Anies.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x