Upaya ini akan dilakukan dengan kolaborasi antara Satgas daerah, Dinas Kesehatan dari unsur Polri maupun unsur pengelolaan fasilitas jasa jalan tol.
Baca Juga: Jokowi: 1,1 Persen Warga Nekat Mudik saat Periode Larangan Mudik Berlangsung
"Perlu ditekankan bahwa mandatory check tetap berlaku bagi pelaku perjalanan yang memanfaatkan moda transportasi udara, kereta api maupun laut dan penyeberangan. Selain itu, random testing bagi perjalanan rutin moda transportasi laut dan darat di daerah lainnya di seluruh Indonesia," jelas Wiku.
Pemerintah juga memfasilitas alat test tambahan dan menyediakan fasilitas untuk isolasi mandiri jika ditemukan ada pelaku perjalanan yang positif Covid-19.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi pada 21-22 Mei 2021
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Istiono memprediksi akan terjadi lonjakkan volume kendaraan bermotor menuju wilayah Jabodetabek pada akhir pekan ini usai libur Lebaran 2021.
Menurut catatan satuan tugas baru ada sekitar 21.000 unit kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi hingga Minggu (16/5/2021).
"Padahal biasanya arus balik itu di atas 60.000 unit kendaraan. Jadi kami lihat lagi nanti perkembangannya," kata Istiono dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Berdasarkan statistik, volume kendaraan dari Jawa Tengah yang masuk wilayah DKI Jakarta turun 52 persen dibandingkan musim arus balik di Lebaran tahun lalu.
Sebelumnya, pihak Polda Metro Jaya juga memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 21-22 Mei 2021. Hal ini karena melihat angka kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek belum sebanding dengan angka kendaraan yang ke luar wilayah Jabodetabek saat arus mudik Lebaran 2021 lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.