“Saya mengerti sekali menahan rindu bertemu keluarga secara fisik itu sulit. Namun demi menjaga kondisi kesehatan keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia, pilihan terbaik adalah dengan tidak melakukan mudik demi mengurangi potensi penyebaran virus,” lanjutnya.
Disebutkannya pula, semakin memiliki kepedulian tinggi, maka akan semakin cepat pula penanganan pandemi di negeri ini. Dengan demikian, nantinya masyarakat bisa cepat bertemu keluarga lagi untuk bersilaturahmi.
Arsjad berharap, di hari Kemenangan ini menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19.
Untuk diketahui, maju sebagai kandidat ketua umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengusung pilar kesehatan sebagai salah satu visinya.
Baca Juga: Kadin Akan Gelar Sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Selasa Depan
Menurutnya, kesehatan adalah tulang punggung perekonomian nasional dan harus menjadi prioritas utama.
Dalam hal ini, Kadin sebagai partner utama pemerintah harus berkolaborasi, bekerja sama dan bergotong-royong dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan perekonomian nasional.
"Tanpa peran aktif swasta, perekonomian akan rentan atau rapuh," kata Arsjad.
Mendukung program vaksinasi yang digencarkan pemerintah, dalam waktu dekat Kadin akan menggelar pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong.
Vaksinasi ini merupakan program digelar secara mandiri oleh pengusaha dan dikhususkan bagi pekerja dan keluarganya yang seluruh biayanya ditanggung oleh perusahaan.
Saat ini terdapat dua pilihan untuk jenis vaksin Gotong Royong, yakni vaksin Sinopharm dan CanSino.
Prioritas vaksinasi ini akan dilakukan untuk perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kadin dan sektor industri padat karya. Jumlah perusahaan yang telah mendaftar tercatat mencapai lebih dari 2.000 badan usaha. Pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong direncanakan akan digelar selepas Idulfitri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.