"Mereka mungkin bicara banyak kemungkinan dan banyak skenario. Jadi soal berduet atau tidak itu tergantung dari dinamika politik yang terjadi ke depan. Di politik semua serba mungkin. Mungkin iya dan mungkin juga tidak," katanya.
Baca Juga: Bertemu Ketum Partai Demokrat AHY, Anies Baswedan: Insyaallah Kolaborasi Makin Solid
Meskipun begitu, AHY membantah pertemuannya dengan Anies berhubungan dengan Pilpres 2024.
AHY mengatakan pertemuan tersebut sebatas acara silaturahmi sekaligus temu kangen mengingat keduanya pernah bertarung di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
"Sebetulnya sudah rindu juga temu kangen sama Mas Anies ini karena beliau juga adalah sahabat diskusi sejak dulu. Dan tentunya saya apresiasi segala kerja yang dilakukan Pak Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta yang kita tahu menghadapi tantangan kepemimpinan yg sangat kompleks di masa krisis pandemi Covid-19 ini," kata AHY.
Dalam pertemuan tersebut AHY mengaku belum membicarakan politik praktis.
Ia mengaku pertemuannya dengan Anies hanya berdiskusi mengenai masalah terkini, solusi pemecahannya serta kontribusi yang bisa diberikan oleh AHY sebagai pimpinan partai maupun Anies selaku gubernur.
"Belum, kita tidak berbicara ke sana ya (Pilpres 2024), kita ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau mendapatkan amanah rakyat Jakarta menjadi gubernur selama 5 tahun, saya juga mendapatkan amanah menjadi ketua umum Partai Demokrat selama 5 tahun juga," ujar AHY.
Dia menegaskan bahwa dirinya dan Anies sama-sama sedang fokus menjalankan amanah.
Baca Juga: AHY Temui Anies Baswedan: Bantah Bahas Pilpres 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.