Baca Juga: Darurat Prediksi Asteroid Tubruk Eropa dan Amerika, Para Ahli Gelar Simulasinya di Wina
Peristiwa ini bisa diabadikan dengan kamera, lebih baik bila dikombinasikan dengan teknik astrofotografi.
3. Fase Bulan perbani akhir
Fenomena ini akan memperlihatkan konfigurasi antara Matahari, Bumi, dan Bulan yang membentuk sudut 90 derajat dan terjadi setelah fase Bulan Purna
Berdasarkan keterangan resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), pada fase perbani akhir, Bulan berjarak 383.017 kilometer dari Bumi dan berada di sekitar konstelasi Capricornus.
Baca Juga: NASA Hitung Ulang Asteroid Apophis Tidak Akan Hantam Bumi Tahun 2068, Bumi Aman 1 Abad Mendatang
4. Konjungsi Bulan- Jupiter
Pada Rabu (5/5/2021) dini hari, sebelum Matahari terbit, posisi Bulan dan planet Jupiter akan terlihat dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.
Konjungsi Bulan dan Jupiter ini, dijelaskan Marufin, akan nampak dalam satu garis lurus pada lebar bidang pandang kurang dari 5 derajat
Fenomena ini akan terjadi bersamaan dengan fase Bulan perbani akhir, dengan Jupiter di sisi kiri utara dari Bulan.
Baca Juga: Seukuran Lebih dari Tiga Lapangan Bola, Asteroid 2011 FO32 Lewati Bumi 21 Maret
Menurut Marufin, di atas kertas kedua benda langit tersebut akan berada di cakrawala timur selama 4 jam sejak sebelum terbitnya Matahari.
"Peristiwa ini bisa diabadikan dengan kamera, lebih baik bila dikombinasikan dengan teknik astrofotografi," jelas Marufin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.