Gugun mengatakan, tidak ada yang dapat mengetahui apa dan di mana kegiatan operasional dari detasemen tersebut.
Namun, satu hal yang perlu digarisbawahi bahwa saat ini pasukan Denjaka tidak berada di Papua.
"Iya (hoaks), sejauh ini kami belum mendapat konfirmasi kalau (Denjaka) ke Papua. Yang mengetahui kegiatan Denjaka itu hanya parajurit dan gusti Allah yang maha tau," ujar Gugun.
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tunggu Instruksi Kapolri untuk Buru KKB
Tanggapan TNI AL
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono juga mengatakan bahwa informasi tersebut merupakan kabar bohong.
"Hoax Mas," ujar Julius saat dikonfirmasi sebagaimana dikutip dari Kompas.com
Dia mengungkapkan, Denjaka merupakan pasukan siluman yang semua pergerakannya tidak akan disebarkan kepada publik.
Baca Juga: Menkopolhukam Mahfud Pastikan Penindakan Teroris KKB Tidak Menyasar Masyarakat Sipil
"Denjaka pasukan siluman, tidak gembar-gembor dan tidak akan diinformasikan," ucap Julius.
Denjaka, kata dia, berisikan pasukan-pasukan yang sangat terpilih dan terlatih.
"Pasukan amat terpilih dari Kopaskan dan Taifib, diseleksi lagi menjadi Denjaka," kata Julius.
Baca Juga: Setara Institute: Pelabelan KKB Sebagai Organisasi Teroris Bakal Berdampak Buruk Bagi Rakyat Papua
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.