JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah semakin menunjukkan keseriusannya dalam membantu keluarga korban KRI Nanggala-402.
Sebelumnya diberitakan Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut akan berikan kesempatan bekerja kepada keluarga korban KRI Nanggala-402 di lembaga pemerintahan.
Kemendikbudristek juga turut memberi penghargaan melalui beasiswa yang diberikan kepada anak-anak prajurit KRI Nanggala 402 secara bertahap mulai dari SD hingga kuliah.
Tidak hanya itu, pemerintah juga akan mendata balita dan anak dari prajurit KRI Nanggala-402 untuk mendapat beasiswa pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
Melansir dari laman kemdikbud.go.id, selain dilakukan pendataan bagi balita secara bertahap, saat ini sudah ada 51 anak yang berhak mendapatkan beasiswa pendidikan.
Hal ini juga ditegaskan langsung oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Abdul Kahar.
"Pada tahap awal akan diberikan beasiswa kepada 51 anak yang terdiri dari 34 anak jenjang SD, 5 anak jenjang SMP, 4 anak jenjang SMA, dan 8 anak jenjang pendidikan tinggi,” jelas Abdul dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/4/2021).
Tahun ini beasiswa diberikan bagi putra-putri yang sudah masuk pendidikan formal.
Baca Juga: Kemensos Membuka Kesempatan Bekerja Bagi Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402
Selain Abdul, hal ini juga ditegaskan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Sebelumnya, Nadiem menyampaikan duka cita yang mendalam dan komitmen Kementerian untuk mendukung pendidikan putra-putri 53 awak KRI Nanggala.
"Membantu anak-anak para patriot ini agar dapat mengenyam pendidikan adalah setidaknya yang dapat kami lakukan," kata Nadiem.
Langkah Kemendikbudristek didukung penuh oleh Presiden RI Joko Widodo.
Saat melakukan kunjungan ke Jawa Timur Kamis (29/4/2021), ia mengatakan akan mendukung segala upaya beasiswa bagi para putra-putri prajurit.
Baca Juga: Rencana Pengangkatan KRI Nanggala 402, Kapal Timas ENI Merakes Dikerahkan
“Pertama-tama atas nama negara, pemerintah, rakyat, saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya, diberikan tempat yang terbaik, diampuni dosa-dosanya," ujar Presiden, dilansir dari laman kemendikbud.go.id.
Joko Widodo menyampaikan bahwa putra-putri para awak kapal akan mendapatkan perhatian khusus dari negara agar bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi.
Ini menjadi cara dan upaya pemerintah mendukung pendidikan para anak prajurit agar terus terjamin hingga tumbuh dewasa kelak.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menginstruksikan Panglima Tentara Nasional Indonesia dan Kepala Staf Angkatan Laut untuk mengatur dan mengelola mekanisme pemberian beasiswa.
Baca Juga: Kemensos Beri Pendampingan Psikologis Kepada Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.