Kompas TV nasional hukum

Densus 88 Temukan Bahan Peledak Saat Geledah Bekas Sekretariat FPI, Aziz Yanuar: Itu Pembersih WC

Kompas.tv - 28 April 2021, 02:13 WIB
densus-88-temukan-bahan-peledak-saat-geledah-bekas-sekretariat-fpi-aziz-yanuar-itu-pembersih-wc
Polisi temukan bubuk putih yang berada dalam tabung dan botol saat penggeledahan di bekas markas FPI mengandung nitrat yang sangat tinggi jenis aseton. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Pengacara Front Pembela Islam (FPI), Aziz Yanuar, menyangkal ihwal temuan bahan peledak di bekas sekretariat FPI yang berada di Petamburan, Jakarta pada Selasa (27/4/2021) malam.

Seperti diketahui, polisi sebelumnya menemukan sejumlah botol berisi serbuk berisi nitrat yang sangat tinggi jenis aseton.

Baca Juga: Bubuk Putih yang Ditemukan Saat Penggeledahan Bekas Markas FPI Ternyata Komponen Bahan Peledak

"(Temuan bahan peledak di bekas Sekretariat FPI) itu bahan pembersih WC infonya,” kata Azis kepada wartawan saat dikonfirmasi, Selasa (27/4/2021) malam.

Azis mengatakan, botol-botol berisi nitrat tersebut rencananya akan digunakan untuk sebuah program. Adapun program yang dimaksud yakni kegiatan bersih-bersih WC masjid.

Sebelumnya, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menyita sejumlah barang bukti berupa bahan-bahan peledak dari hasil penggeledahan.

Baca Juga: Munarman Tiba di Polda Metro Jaya, Matanya Ditutup dan Tangan Diborgol

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengungkapkan barang-baranh yang disita dari penggeledahan tersebut.

"(Ditemukan) beberapa tabung yang isinya adalah serbuk yang dimasukan dalam botol yang serbuk tersebut mengandung nitrat yang sangat tinggi jenis aseton. Kemudian ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP (triacetone triperoxide)," kata Ramadhan pada Selasa (27/4/2021).

Menurut keterangan kepolisian, TATP adalah bahan kimia yang sangat mudah terbakar.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x