Kompas TV nasional peristiwa

Bagaimana Nasib 53 Awak Kapal Usai KRI Nanggala Dinyatakan Tenggelam? Ini Kata KSAL

Kompas.tv - 24 April 2021, 19:12 WIB
bagaimana-nasib-53-awak-kapal-usai-kri-nanggala-dinyatakan-tenggelam-ini-kata-ksal
Kapal selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak di Laut Bali, Rabu (21/4/2021). (Sumber: KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)
Penulis : Fadhilah | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - TNI menyatakan kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali, telah tenggelam.

Hal itu dipastikan setelah melakukan pencarian selama 72 jam. Tim pencari juga telah menemukan sejumlah barang yang berasal dari kapal selam.

Lantas bagaimana nasib 53 awak kapal KRI Nanggala 402 setelah dinyatakan tenggelam?

Baca Juga: Panglima TNI: Tumpahan Minyak dan Serpihan Jadi Bukti KRI Nanggala Tenggelam

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya tidak bisa menduga-duga terkait kondisi mereka.

"Kita tidak bisa melihat bagaimana (kondisi) korban karena belum ketemu. Masih ditemukan ini (barang). Kita tidak bisa menduga-duga kondisi korban. Harapannya dengan evakuasi baru bisa kita tentukan," ujar Yudo saat konferensi pers, Sabtu (24/4/2021).

Yudo mengatakan, saat ini tim pencari baru menemukan barang-barang yang ada di dalam kapal.

"Tidak ada bukti serpihan apa pun dari korban. Jadi enggak bisa menduga seberapa kondisinya," ujar Yudo.

Namun, saat ini TNI dibantu KNKT, Basarnas, Polri, dan negara lainnya mengerahkan semua upaya untuk menemukan keberadaan kapal selam yang membawa 53 awak tersebut.

Baca Juga: Pasca Temuan Serpihan Barang, Pencarian KRI Nanggala 402 Semakin Intensif Dilakukan

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat jumpa pers perkembangan pencarian KRI Nanggala 402, Sabtu (24/4/2021). (Sumber: KOMPAS TV)

Bukan Ledakan

Sebelumnya diberitakan, TNI menyatakan KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali, dalam isyarat subsunk atau tenggelam.

Hal itu dipastikan setelah kru pencari menemukan sejumlah barang dari KRI Nanggala-402.

Barang-barang yang ditemukan yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan botol oranye berisi pelumas periskop kapal selam.

Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk salat dan spons untuk menahan panas pada presroom.

KSAL Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa penyebab KRI Nanggala-402 tenggelam bukan karena ledakan.

"Bukan ledakan, kalau ledakan ambyar semua," ujar Yudo.

Jika terjadi ledakan, sonar dipastikan bisa mendeteksi.

"Karena retakan jadi secara bertahap di bagian tertentu, dia turun ada fase-fase dari kedalaman 300 m, 400 m, 500 m ada keretakan. Kalau ledakan ini terdengar di sonar," ujar Yudo.

Baca Juga: Tim Pencari KRI Nanggala 402 Temukan Berbagai Peralatan ABK, Termasuk Perlengkapan Salat




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x