Kompas TV nasional breaking news

Panglima TNI Rilis Update Hilangnya Kontak KRI Nanggala 402; Kronologi dan Upaya Pencarian

Kompas.tv - 22 April 2021, 14:27 WIB
panglima-tni-rilis-update-hilangnya-kontak-kri-nanggala-402-kronologi-dan-upaya-pencarian
Anggota TNI AL membawa prototipe sesaat Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat merapat di Dermaga Madura Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Senin (6/2/2012). Kedatangan KRI Nanggala setelah menjalani perbaikan di Korea Selatan disambut langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Soeparno dan anggota Komisi I DPR. (Sumber: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Purwanto

"Kemudian jam 03.00 sampai jam 03.30 di geladak halauan dan conning tower dari KRI Nanggala 402 masih terlihat oleh tim penjejak dalam jarak 50 meter. Lalu pada 03.30 tim lain menempati posisi untuk mengecek turpedo warning sebagai persiapan turpedo meluncur," kata Laksamana Yudo. 

Pada pukul 03.46, tim penjejak memonitor KRI Nanggala, yang perlahan-lahan menyelam dan mulai tidak terlihat. 

Pada 03.46, usaha mengontak KRI Nanggala 402 tidak menghasilkan respon. 

"Seharusnya saat melakukan penembakan tadi minta otorisasi akan melaksanakan penembakan, begitu diberikan otorisasi, dipanggil sudah tidak respon," jelas Laksamana Yudo. 

Pada pukul 04.17, helikopter diterbangkan untuk deteksi visual namun hasilnya nihil. 

Estimasi KRI Nanggala akan timbul kembali pukul 05.15, namun tidak timbul dan tidak terlihat di permukaan. 

"Kemudian pada jam 05.14 kita adakan prosedur subblock, aksi yang dilaksanakan apabila kapal selam hilang kontak dan mengalami permasalahan," ujarnya. 

Hingga saat ini belum terdeteksi di mana posisi KRI Nanggala 402. 

"Ini adalah kronologis KRI Nanggala yang saat ini masih dalam pencarian," kata Laksamana Yudo.

Baca Juga: Harap-harap Cemas, Keluarga Awak KRI Nanggala-402 Masih Menunggu Kepastian Ditemukannya Kapal

Seluruh unsur masih melakukan pencarian yakni sebanyak 21 KRI yang berada di laut saat ini, 2 kapal selam, dan 5 pesawat udara. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x