Kompas TV nasional berita utama

KRI Nanggala-402 yang Hilang Kontak Dipimpin Letkol Laut (P) Heri Oktavian

Kompas.tv - 22 April 2021, 07:19 WIB
kri-nanggala-402-yang-hilang-kontak-dipimpin-letkol-laut-p-heri-oktavian
kapal selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak di Laut Bali, Rabu (21/4/2021). (Sumber: KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

29. Pandu Yudha Kusuma - Serda Ede

30. Misnari - Serda Eta

Baca Juga: Awal Kapal Selam KRI Nanggala Hilang Kontak, 3 Kapal KRI Langsung Dikerahkan untuk Pencarian

31. Setyo Wawan - Serda Saa

32. Hendro Purwoto - Serda Lis

33. Guntur Ari Prasetyo - Serda Mes

34. Diyut Subandriyo - Serda Lis

35. Wawan Hermanto - Serda Lis

36. Syahwi Mapala - Serda Lis

37. Wahyu Adiyas - Serda Lis

38. Edi Wibowo - Serda Lis

39. Kharisma D.B - Kopda Eta

40. Nugroho Putranto - Kopda Tlg

Baca Juga: KRI Nanggala 402 Hilang, Prabowo dan Ryamizard Pernah Keluhkan Armada Kapal Selam Indonesia

41. Khoirul Faizin - Kopda Mes

42. Maryono - Kopda Trb

43. Roni Effendi - Klk Eta

44. Distriyan Andy P - KLK Eta

45. Raditaka Margiansyah - KLS Isy

46. Gunadi Fajar R - KLS Isy

47. Denny Richi Sambudi - KLS Nav

48. Muh Faqihudin Munir - KLS Mes

49. Edy Siswanto - KLS Nav Non ABK

50. Harry Setyawan - Kolonel Laut (P) - Dansatsel

51. Irfan Suri - Letkol Laut (E)

52. Whilly - Mayor Laut (E)

53. Suheri - PNS

Melansir Kompas.com, Kamis (22/4/2021),  KRI Nanggala-402 diduga sempat mengalami black out atau mati listrik sebelum hilang kontak di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021).  

Dugaan itu berdasarkan hasil analisa sementara yang disampaikan Dispenal melalui keterangan tertulis pada Rabu malam.

Baca Juga: Profil KRI Nanggala 402, Kapal Selam Berjulukan Monster Bawah Laut

"Kemungkinan saat menyelam statis terjadi black out sehingga kapal tidak terkendali dan tidak dapat dilaksanakan prosedur kedaruratan (seharusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan). Sehingga kapal jatuh pada kedalaman 600-700 meter," demikian keterangan tertulis Dispenal.

Dalam upaya pencarian kapal melalui pemantauan udara menggunakan helikopter, ditemukan adanya tumpahan minyak di sekitar area hilangnya KRI Nanggala-402.

Tumpahan minyak itu kemungkinan muncul karena kerusakan tangki BBM akibat tekanan air laut. Selain itu, tumpahan minyak itu bisa jadi sebagai pemberi sinyal posisi dari KRI Nanggala-402.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x