JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan melakukan perombakan kabinet, Rabu (21/4/2021) besok.
“Besok Presiden kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Barat,” kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, hari ini, Selasa (20/4/2021).
Baca Juga: Muncul Nama-Nama Jelang Reshuffle, Pengamat: Semoga Presiden Jokowi Tak Pusing lalu Gagal Fokus
Pernyataan Menseskab Pramono Anung itu diperkuat oleh Mensesneg Pratikno bahwa besok tidak ada perombakan kabinet.
“Nggak ada (perombakan kabinet),” tuturnya, singkat.
Pada saat dikonfirmasi apakah reshuffle kabinet akan dilakukan sebelum atau sesudah lebaran, Pratikno dengan singkat pula menegaskan untuk menunggu.
“Nggak, ditunggu saja,” ujarnya, tegas.
Seperti diketahui, kabar perombakan kabinet ini kali pertama diungkapkan oleh Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin.
Dalam penuturan Ngabalin, ia begitu yakin Presiden Jokowi akan melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat.
“Insya Allah beliau (Jokowi) tidak memiliki ketergantungan terhadap siapapun untuk mengambil suatu keputusan yang tepat. Dan tinggal kita tunggu waktunya dalam pekan-pekan ini,” ujar Ngabalin, awal pekan lalu.
Merespons kabar perombakan kabinet yang dimunculkan Ali Mochtar Ngabalin tersebut, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera pun memberikan pandangannya.
Ia berharap Presiden Jokowi tidak membentuk kabinet gemuk.
“Jangan bikin koalisi gemuk, tidak sehat untuk demokrasi, tidak sehat untuk kontestasi 2024,” kata Mardani Ali Sera, Jumat (16/4/2021).
Meskipun reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi, ada pandangan yang menginginkan sejumlah nama dicopot jabatannya.
Antara lain adalah Moeldoko karena polemiknya di kasus Partai Demokrat.
Kemudian M Luthfi yang belakangan dipersoalkan karena kebijakan impor beras.
Di samping munculnya nama-nama yang dicopot, ada juga teka-teki dalam reshuffle yang dimunculkan.
Jelang perombakan kabinet, Presiden Jokowi menerima kunjungan dari menantu Wapres Ma’ruf Amin, Rafsel Ali.
Baca Juga: Soal Presiden Jokowi akan Reshuffle Kabinet, Ini Jawaban Tegas Moeldoko
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga menemui Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono.
Bahkan, muncul juga nama Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (Sekum PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti yang digadang-gadang layak menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menggantikan Nadiem Makarim.
Tapi sekali lagi, semua itu, hingga kini masih menjadi sebuah teka-teki.
Sebab, sejatinya reshuffle kabinet tersebut adalah ranah dan hak prerogatif presiden.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.