BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang remaja perempuan berinisial PU (15) menjadi korban pemerkosaan oleh anak anggota DPRD Kota Bekasi. Polisi menyebut, pelaku berinisial AT (21).
Ibu korban berinisial LF (47) mengaku, putrinya beberapa kali menerima pesan ancaman dari pelaku agar mencabut laporan kasus pemerkosaan itu.
LF sendiri telah mengadukan tindakan AT ke Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Warga Las Motor Milik Terduga Maling ke Tiang Listrik, Tak Bakal Dilepas sampai Pelaku Tertangkap
“Dari pihak pelaku WA (whatsapp) ke anak saya agar dicabut laporannya," kata LF pada Jumat (16/4/2021), dikutip dari Kompas.com.
Ibu paruh baya itu menyebut ponselnya belum lama ini hilang. Sebab itu, pelaku mengirimkan pesan ancaman kepada anaknya.
Keluarga korban melaporkan perbuatan pelaku dalam laporan nomor LP/971/K/IV/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota.
LF membenarkan bahwa pelaku adalah anak anggota DPRD Kota Bekasi.
"Iya itu (pelaku), anak anggota DPRD Kota Bekasi,” kata LF pada Rabu (14/4/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.
Penelusuran Kompas TV, inisial orang tua pelaku yang beredar di kalangan awak media merujuk pada Ibnu Hajar Tanjung. Ibnu Hajar adalah politisi Gerindra.
Baca Juga: Puluhan Warga Geruduk Rumah CEO Investasi Bodong di Bekasi
Ibnu Hajar pernah membuat heboh saat terlihat tertidur dalam acara pelantikan di Gedung DPRD Kota Bekasi pada Senin, 28 Agustus 2019.
Salah seorang anak Ibnu Hajar bernama Amri Tanjung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.