“Penggunaan energi terbarukan seperti B30, B100 juga harus terus dilanjutkan. Demikian juga dengan pengembangan industri mobil listrik, ini juga harus dipercepat yang kita harapkan menjadi salah satu industri unggulan,” ujarnya.
Baca Juga: Minta Kepala Daerah Jangan Puas Hanya Baca Laporan, Presiden Jokowi: Lihat di Lapangan
Presiden Jokowi lebih lanjut menuturkan industri otomotif menjadi prioritas untuk terus ditumbuhkan investasinya. Pemerintah, sambung Presiden Jokowi, terus berupaya meningkatkan iklim investasi.
“Kita sudah menetapkan Undang-undang Cipta Kerja. Kita juga sekarang sudah memiliki lembaga pengelola investasi, Indonesia investment authority, yang kita harapkan memberikan banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor untuk membangun usaha produktif,” katanya.
Selain itu, kata Jokowi, kebijakan relaksasi pajak telah diterbitkan oleh pemerintah untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif.
“Untuk mendorong semakin banyak permintaan agar ada demand di situ yang bisa menggerakkan industri otomotif kita,” ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Dahulukan Kesehatan Masyarakat dari Pemulihan Ekonomi, Tapi Jangan Lockdown
Untuk itu, Presiden Jokowi menuturkan pemerintah berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri bisa ditingkatkan. Dalam harapan, kata Jokowi, dengan pemakaian kandungan lokal yang semakin tinggi.
“Dan juga bukan hanya ngurus pasar dalam negeri saja, tapi bergerak menggarap pasar-pasar ekspor. Ini saya lihat peningkatannya sudah baik, tetapi kita ingin lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Terkait kegiatan ini, Presiden Jokowi berharap pameran ini bisa meningkatkan sekaligus menunjukkan kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event otomotif berskala internasional.
“Termasuk kesiapan kita untuk menggelar MotoGP di Mandalika, Formula E di Jakarta dan event-event internasional lainnya,” tutup Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.