Kompas TV nasional politik

Gejolak di Tubuh PKB, Yenni Wahid pun Angkat Bicara

Kompas.tv - 15 April 2021, 08:17 WIB
gejolak-di-tubuh-pkb-yenni-wahid-pun-angkat-bicara
Ilustrasi logo Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. (Sumber: Istimewa via Tribunnews.com)
Penulis : Gading Persada | Editor : Iman Firdaus

Adapun di Papua Barat, Saruddin mengatakan terdapat 6 Ketua DPC yang diberhentikan sepihak.

Dia kembali meminta para keluarga Gus Dur untuk bergerak dan tidak diam.

"Keluarga Ciganjur saya mohon jangan diam, tapi cobalah,  yang di daerah-daerah ini berteriak tidak mubazir tapi terarah untuk kita bikin riak-riak kecil tapi akan terjadi gelombang arus besar," tutur dia.

Baca Juga: PKB Dapat Bocoran, Ada 3 Menteri yang akan Diganti Presiden Jokowi

Sebagaimana diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, eks Ketua DPC PKB Jeneponto Andi Mappanturu menambahkan di Sulawesi Selatan sudah mencapai 12 DPC yang berkeinginan MLB.

Total saat ini, di seluruh Indonesia, ia mengklaim terdapat 113 DPC dan 10 DPW yang mewacanakan rencana MLB tersebut.

"Kami ingin menyelamatkan PKB. Cak Imin ibarat tuhan yang menentukan semua, tidak mendengarkan aspirasi dari arus bawah," sambung Andi.

Sementara itu Wakil Ketua DPC PKB Gunungkidul, Timbul Suryanto mengakui sudah mengetahui isu tersebut. Namun ia menegaskan pihaknya tak akan ikut serta dalam MLB.

"Kami tetap mengikuti perintah dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Cak Imin sebagai Ketua Umum," kata Timbul, Rabu (14/04/2021).

Ia pun membantah kondisi memanasnya PKB serta menyatakan internal PKB sendiri sampai saat ini masih solid dan tidak ada perseteruan.

Baca Juga: Tak Mau Gaduh, PKB Tidak Bahas Capres 2024 di Mukernas

Tak jauh beda disampaikan Ketua DPC PKB wilayah Balikpapan Michael Adam yang mengakui masih solid terkait adanya isu muktamar luar biasa PKB.

Michael menegaskan pihaknya masih kompak mendukung kepemimpinan Cak Imin atau sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sebagai komando di PKB secara nasional.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x