JAKARTA, KOMPAS TV - Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab kembali beraksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu (14/4/2021).
Rizieq Shihab diketahui kembali mencecar saksi yang didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Kali ini, saksi yang giliran dicecar oleh Rizieq Shihab yaitu Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Baca Juga: Rizieq Shihab Lebih Vokal Cecar Saksi, Kuasa Hukum: Beliau Ilmunya Lebih Bagus dari Pengacara
Rizieq Shihab mencecar Bima Arya karena melaporkannya ke polisi terkait data tes swab dirinya di RS Ummi yang akhirnya kini disidangkan.
Dalam kesempatan tersebut, Rizieq Shihab mempertanyakan mengapa Bima Arya begitu cepat mengambil langkah untuk melaporkannya dan RS Ummi ke polisi.
Selain itu, Rizieq Shihab juga mempertanyakan motivasi Bima Arya melakukan demikian. Itu disampaikan Rizieq Shihab menanggapi Bima Arya saat memberikan kesaksian.
Diketahui, Rizieq Shihab menyoroti laporan Bima Arya ke polisi pada tanggal 28 November 2020. Laporan itu dianggap Rizieq Shihab begitu cepat.
Baca Juga: Dicecar Rizieq Shihab di Persidangan, Mantan Kapolres Jakpus: Tidak Ada Klaster Covid-19 Petamburan
Padahal, Bima Arya sebelumnya pada tanggal 26 dan 27 November 2020 baru mendatangi RS Ummi.
Karena itulah, Rizieq Shihab mempertanyakan mengapa begitu cepat Bima Arya mengambil langkah pidana tanpa ada upaya lain terlebih dahulu.
"Yang jadi persoalan adalah tanggal 26 dan 27 Anda datang, lalu 28 November sudah lapor polisi. Ini yang saya mau tanyakan apa motivasinya kok bisa begitu cepat," kata Rizieq Shihab kepada Bima Arya dalam persidangan di PN Jaktim, Rabu (14/4/2021).
Rizieq Shihab menilai, Bima Arya selaku Kasatgas Covid-19 Kota Bogor seharusnya paham bahwa pemeriksaan hasil tes PCR membutuhkan waktu 1-2 hari untuk mengetahui hasilnya positif atau tidak.
Baca Juga: Sebut Rizieq Shihab Sempat Positif Covid-19 dan Tak Berikan Hasil Swab, Bima Arya Dituding Berbohong
Namun, saat itu hasil tes Rizieq Shihab belum keluar, Bima Arya sudah keburu membuat laporan ke polisi terkait hal tersebut.
"Hasilnya belum ada, tiba-tiba sudah lapor polisi," ujar Rizieq Shihab.
Mendapat pertanyaan demikian, Bima Arya lantas memberikan penjelasan. Menurutnya, laporan polisi dibuat karena ada kesepakatan antara dirinya dengan menantu Rizieq Hanif Alatas pada 27 November 2020.
Kesepakatan itu salah satunya terkait data hasi tes swab Rizieq Shihab. Namun, belakangan kesepakatan itu tidak terealisasi.
Baca Juga: Panas! Rizieq Shihab Debat dengan Bima Arya di Sidang Tes Swab RS UMMI
Selain itu, alasan lainnya Bima Arya melapor karena mendapat saran dari Kapolres Bogor pada saat itu.
"Kapolres sudah menyampaikan, 'kita akan panggil semuanya supaya jelas apa yang terjadi, silakan Satgas menyampaikan laporan'," ujar Bima Arya.
Mendengar paparan tersebut Rizieq Shihab kembali mempertanyakan Bima Arya yang langsung menempuh jalur hukum atau pidana, tanpa ada upaya persuasif terlebih dahulu.
"Prokes lain Anda tidak pidanakan, tapi khusus kasus ini Anda pidanakan, apa motivasinya," kata Rizieq Shihab.
Baca Juga: Bima Arya: Situasi Kota Bogor Tidak Kondusif Saat Rizieq Shihab Dirawat di RS Ummi Bogor
"Tidak ada motivasi lain selain penegakan aturan prokes," jawab Bima Arya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.