JAKARTA, KOMPAS.TV- Satu di antara pendiri awal Partai Demokrat Wisnu Heryanto Kerstowo mengatakan telah membuat surat terbuka kepada Menkumham cq Dirjen HAKI. Surat tersebut menyikapi merk Partai Demokrat yang dilaporkan sebagai kekayaan intelektual pribadi Susilo Bambang Yudhoyono.
“Ini yang saya lawan karena tidak benar,” kata Wisnu Heryanto Kerstowo dalam keterangan tertulis kepada KOMPAS TV, Selasa (13/4/2021).
“Berdasarkan bukti dan fakta, bahwa saya adalah saksi sekaligus pelaku sejarah yang merancang dari awal sampai lahir dan berdirinya Partai Demokrat bersama saudara Vence Rumangkang dan Kurdi Mustofa,” tambahnya.
Baca Juga: Terkait Pendaftaran Partai Demokrat ke HAKI, Darmizal Menduga Syarief Hasan Ingin Menjerumuskan SBY
SBY melalui Vence, kata Wisnu, hanya menyarankan untuk melakukan modifikasi merk demokrat yang sekarang digunakan.
“Termasuk mengubah arti dan maknanya dari rancangan awal yang sudah kami siapkan,” ujarnya.
Wisnu kemudian merespons tudingan kubu AHY, Syarief Hasan, yang mengatakan dirinya hanya mengaku-ngaku sebagai pendiri Partai Demokrat.
Ditegaskan Wisnu, dirinya bersama Vence dan Kurdi adalah penggagas yang mempersiapkan lahir dan berdirinya Partai Demokrat.
“Posisi Susilo Bambang Yudhoyono pada waktu itu sangat pasif, bagaimana Anda (Syarief Hasan -red) bisa tahu bahwa SBY penciptanya? Anda hanyalah seorang pendatang dan penikmat Partai Demokrat,” ujar Wisnu , mengaitkan dengan politikus Partai Demokrat Syarief Hasan
Baca Juga: Hasil Survei Elektabilitas AHY Lampaui Prabowo, Demokrat: Kami Semakin Terpacu
“Kemudian ikut-ikutan mengambil alih dengan cara yang tidak sportif dari kader lain setelah partai ini eksis,” lanjutnya.
Syarief Hasan, sambung Wisnu, tidak pernah merasakan bagaimana perjuangan dan pengorbanan sejak SBY kalah pada pemilihan Wapres di Sidang Istimewa MPR-RI 2001.
Bahkan, tidak tahu bagaimana lahirnya gagasan membuat partai alternatif sebagai kendaraan politik SBY untuk maju pada kontestasi Pilpres 2004.
Wisnu juga mengatakan bahwa dia dan SBY sangat dekat, sehingga pernyataan Syarief Hasan sama sekali tidak benar. "Jadi pernyataan Anda tersebut adalah bullshit alias asbun (asal bunyi)," kata Wisnu.
Baca Juga: Kubu Moeldoko: Ada yang Dorong-Dorong SBY Daftar Merek Partai Demokrat
Lebih lanjut Wisnu menegaskan, saat ini yang mengetahui persis sejarah proses lahir dan berdirinya partai demokrat 20 tahun lalu tinggal dua orang. Yaitu, dirinya dan SBY.
“Jadi anda jangan sok tau, hanya karena Anda menjadi good boys Cikeas. Biarlah SBY sendiri yang komentar atau bicara langsung dengan saya untuk klarifikasi, karena dia telah ingkar janji,” ujarnya.
“Apakah perlu rahasia dan aib SBY saya bongkar dan beberkan ke Anda, biar mata Anda melek,” tambah Wisnu.
Baca Juga: SBY Daftarkan Merek Partai Demokrat Atas Nama Pribadi, Kubu Moeldoko: Mau Bikin Perusahaan?
Wisnu menuturkan, 20 tahun lebih tidak pernah mengganggu SBY dan kroni-kroni lainnya. Tetapi, sambungnya, kemunafikan dan kebohongan yang dibangun sebagai pencitraan didepan publik Indonesia lama-lama membuatnya muak.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.