Untuk pelaksanaan tarawih di tengah situasi pandemi Covid-19, Nasaruddin Umar menyampaikan pihaknya sudah melakukan beberapa kali simulasi dan antisipasi.
Ia berharap, Istiqlal bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid yang ada di Indonesia tentang bagaimana melaksanakan ibadah saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Buka saat Ramadan, Gelar Tarawih Berjamaah secara Terbatas
“Bagaimana sistem protokol kesehatan itu diindahkan,” ujarnya.
“Kami sudah mengatur jarak satu setengah meter di antara 1 jamaah dengan 1 jamaah yang lain, kemudian hand sanitizer, sabun di tempat tempat wudhu, kemudian juga tempat wudhunya kami kontrol, tidak boleh berkerumun,” jelasnya.
Seperti diketahui puasa Ramadan akan mulai digelar 13 April 2021.
Senin pekan depan, umat Muslim mulai melaksanakan salat tarawih.
Sebelumnya Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan tarawih berjemaah di masjid.
Dengan catata, tarawih tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla pun merespons positif izin pemerintah yang memperbolehkan ibadah di Masjid.
Ia pun mengimbau, izin menggelar tarawih ini disertai kepatuhan untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.