Baca Juga: Tolak Minta Maaf ke Jokowi, Kubu Moeldoko: Kubu AHY Yang Menuding, Kenapa Kami yang Harus Minta Maaf
"Saya sendiri menyelami dan menikmati proses perjuangan perjalanan ini. Bagi saya journey ya bukan tujuan. Saya tidak ingin berandai-andai terlalu jauh," kata dia.
Sebelumnya, nama AHY masuk dalam daftar calon presiden berdasarkan hasil beberapa survei bursa capres 2024.
Salah satunya dalam survei Indikator Politik Indonesia, yang menunjukkan tingkat keterpilihan AHY di kalangan anak muda saat ini 4,1 persen.
Meski namanya masuk dalam bursa pencapresan, posisi AHY masih berada jauh di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Dinilai Telah Menggiring Narasi Sepihak, AHY: Justru Moeldoko yang Harus Minta Maaf ke Presiden
Diketahui, Anies Baswedan dalam survei tersebut menempati posisi teratas dengan torehan 15,2 persen.
Walaupun begitu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani meyakini elektabilitas AHY akan meningkat jelang Pilpres 2024.
"Dari waktu yang tersedia, kami tetap optimistis masih terbuka jalan untuk meningkatkan dan mengejar ketertinggalan elektoral Mas Ketum AHY terhadap kompetitor lainnya," kata Kamhar saat dihubungi Kompas.com pada Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Survei SMRC: Pendukung Anies, Sandiaga Uno, dan AHY Menolak Pembubaran FPI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.