Yusril memiliki kedekatan personal dengan para tokoh Masyumi seperti Mohammad Natsir dan Anwar Harjono. Namun, nasib PBB pun tidak pernah mujur bila dibandingkan partai berbasis Islam lainnya seperti PKS, PPP, PKB dan PAN. Sejak Pileg 2009, PBB tak pernah punya wakil di parlemen.
Baca Juga: Pemilu 1999 Ada Partai Masyumi Baru, Yusril: Hasilnya Tak Menggembirakan
Hingga pada November 2020 silam, sejumlah tokoh memberanikan diri mendeklarasikan Masyumi Reborn. Deklarasi ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi. Mereka yang mendeklarasikan antara lain Cholil Ridwan, Abdullah Hehamahua dan Ahmad Yani.
Setelah deklarasi, Sabtu 3 April 2021 kemarin, mereka menyatakan susunan pengurus secara resmi. Tanggal 3 April diambil bertepatan dengan disampaikannya "Mosi Integral" Mohammad Natsir ke parlemen yang menandakan Indonesia kembali menjadi NKRI setelah sebelumnya menganut Republik Indonesia serikat (RIS).
Ketua Umum Masyumi Reborn, Ahmad Yani optimistis partainya bisa menggaet pemilih muslim masa kini. Inisiator KAMI (Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia) itu, berharap kehadiran Masyumi menjadi salah satu wadah politik Islam yang berjuang dengan sungguh~sungguh untuk mewujudkan cita-cita perjuangan politik Islam yang telah diletakkan oleh bapak-bapak bangsa seperti M. Natsir, Syafruddin Prawiranegara, Buya Hamka dan Burhanuddin Harahap.
"Mereka telah melegenda dalam sejarah bangsa ini," kata mantan politukus PPP ini.
Kehadiran Masyumi Reborn, katanya, untuk menggaet suara umat Islam yang masih bertamasya di partai- partai nasionalis.
Baca Juga: Ahmad Yani: Petinggi KAMI Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo Tak akan Bergabung ke Partai Masyumi
Yani mengakui selama ini, partai-partai Islam kurang beruntung. Bahkan pada Pemilu 2019, partai bernuansa Islam tidak sampai mendapatkan 30 persen suara. Apalagi Masyumi Reborn sudah terkubur lebih dari 60 tahun silam.
Meski begitu, Yani tetap semangat dan mengajak partai Islam lain sebagai mitra. "Saya berpesan kepada seluruh pengurus Masyumi di wilayah dan daerah untuk tidak bermusuhan atau persaingan dengan partai Islam lainnya, melainkan mengajaknya menjadi mitra perjuangan yang sesungguhnya," ujarnya penuh harap.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.